BloggerBorneo.com – Dalam tulisan Blogger Borneo sebelumnya telah dijelaskan bagaimana di era digital saat sekarang ini, generasi millenial maupun Gen-Z dapat mendapatkan penghasilan dengan menjadi seorang content creator.
Jika diperhatikan, kondisi pandemi tidak serta merta memberikan dampak negatif karena ternyata banyak bermunculan juga para content creator khusus dibidang tertentu seperti Pendidikan dan Kesehatan.
Belajar Menghilangkan Rasa Malu
Ya kita ketahui bersama bahwa di kondisi pandemi sekarang ini, justru beberapa bidang yang baru saja disebutkan menjadi bidang yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan cuan jika dikerjakan secara fokus dan profesional.
Salah satu fungsi content creator adalah memberikan informasi berimbang dan mencerdaskan kepada masyarakat pengguna internet di Indonesia.
Melihat kondisi saat ini dimana begitu maraknya penyebaran informasi bersifat hoax terkait dengan beberapa topik yang sekarang sedang ramai diperbincangkan, salah satunya mengenai informasi vaksin Covid 19 membuat para pengguna media sosial merasa bingung dan ragu untuk melakukan vaksin.
Disinilah justru dibutuhkan banyak para content creator dengan tujuan menjadi penyeimbang informasi agar para pengguna internet di Indonesia dapat lebih tercerdaskan dan semakin cakap digital sehingga tidak mudah untuk termakan isu hoax yang jika diperhatikan terkadang memberi dampak cukup berbahaya.
Hal Dasar yang Harus Diperhatikan
Sekarang untuk dapat menjadi seorang content creator, salah satu hal dasar yang harus dipelajari adalah kemampuan public speaking.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan public speaking? Blogger Borneo merasa banyak diantara para pembaca artikel ini masih belum terlalu paham mengenai arti kata ini.
Secara singkat, definisi public speaking adalah kegiatan komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung di muka umum atau di hadapan sekelompok orang.
Beberapa contoh kegiatan public speaking adalah saat kita melakukan presentasi di depan kelas atau menyampaikan pidato.
Nah, untuk dapat menguasai ilmu public speaking hal utama harus diperhatikan adalah belajar menghilangkan rasa malu dan canggung ketika berhadapan dan berbicara di depan orang banyak.
Hal ini Blogger Borneo alami sendiri ketika masih duduk di bangku SMU dimana pada saat itu masih merasa malu karena belum memiliki pengalaman sama sekali.
Alhamdulillah seiring perjalanan waktu, Blogger Borneo pada saat kuliah di satu-satunya universitas negeri di Pontianak mulai belajar secara otodidak dimulai dari hal kecil yang ada disekitar kita.
Berikut ini merupakan 4 (empat) hal yang bisa dijadikan bahan untuk belajar menghilangkan rasa malu, antara lain:
1. Belajar Berorganisasi
Hal pertama yang memotivasi Blogger Borneo belajar mengembangkan diri adalah dengan belajar berorganisasi.
Biasanya dalam setiap jurusan program pendidikan di kampus memiliki Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), proses belajar menghilangkan rasa malu bisa diawali dari sini.
2. Memilih Pergaulan
Disini maksudnya bukan memilih-milih teman, tapi lebih ke memilih pergaulan yang sehat, positif, dan saling mendukung.
Ada pepatah yang mengatakan jika ingin selalu wangi maka bertemanlah dengan penjual minyak wangi, jika ingin menjadi pedagang sukses maka bertemanlah dengan para pengusaha sukses.
3. Belajar dan Berlatih
Dua kata ini adalah koentji. Ketika secara eksternal sudah saling mendukung, sekarang saatnya menguatkan dari sisi internal.
Proses membiasakan terjadi karena sering belajar dan berlatih. Jika dilihat latar belakang para pembicara-pembicara yang terkenal sekarang, yakinlah jika dulu mereka semua juga bermula dari tidak tahu apa-apa.
4. Tetap Percaya Diri
Banyak yang gagal dikarenakan mereka tidak memiliki kepercayaan diri dan merasa malu karena menganggap masih memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan orang lain.
Padahal dalam dunia ini tidak ada manusia sempurna, setiap orang pasti memiliki kelebihan maupun kekurangan.
Penutup
Nah, ke-empat hal ini Blogger Borneo alami dan rasakan sendiri ketika masih sedang belajar menghilangkan rasa malu pada saat baru menjadi mahasiswa.
Dan alhamdulillah setelah melalui proses pembelajaran yang tidak sebentar, untuk saat ini Blogger Borneo tidak merasa malu dan minder lagi ketika sedang berdiri di depan publik.
Semoga tulisan ini dapat memberikan motivasi bagi kawan-kawan yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang content creator. (DW)
