Marhaban Ya Ramadhan 1431 Hijriah
Tanpa terasa waktu terus berlalu dan sekarang kita sudah sampai kepada penghulu bulan yaitu Bulan Ramadhan yang Insya Allah akan jatuh pada 11 Agustus 2010. Bulan yang suci, yang penuh rahmat dan hidayah-Nya. Di bulan ini saat bagi kita untuk membersihkan diri dari segala dosa-dosa dan meningkatkan amal ibadah dari bulan-bulan sebelumnya. Setiap muslim yang sadar akan dirinya pasti menanti datangnya bulan Ramadhan tahun ini seperti ia melepasnya dengan air mata pada tahun lalu. Ia akan sangat merindukannya, ini tentu memberikan kesempatan baginya untuk berjumpa lagi.
Bulan Ramadhan di dalamnya terdapat puasa pada siang hari, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 183 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”. Dan pada malam hari adanya sembahyang sunat tarawih, dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid atau surau dimanapun. Dilanjutkan dengan tadarus dan menghabiskan sepertiga malam dengan amalan-amalan yang bermanfaat.
Pada bulan ramadhan juga terdapat satu malam yang disebut dengan malam Lailatul Qadar. Malam ini merupakan malam spesial karena barang siapa yang mendapatkannya maka pahala ibadahnya akan setara dengan pahala 1000 bulan yang lain. Subhanallah… Maka sebaiknya kita selalu melewati malam-malam ramadhan dengan tarawih, tadarus dan zikir lainnya sehingga bila Allah SWT menghendaki dapat bertemu dengan malam lailatul qadar ini. Dan Insya Allah kita akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Bulan Ramadhan juga banyak terdapat kelebihan-kelebihan lainnya, tetapi yang terpenting bahwa kita jangan melewatinya begitu saja. Kita berpuasa hanya menahan lapar dan dahaga tanpa mendapatkan manfaat daripadanya. Pada malam harinya kita begadang dengan mainan yang tidak bermanfaat seperti main remi, gaplek, dan lain sebagainya. Sehingga siang dan malam lewat begitu saja tanpa dapat kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sungguh sia-sia bila demikian adanya dan sangat rugi karena belum tentu tahun depan kita dapat berjumpa lagi dengannya.
Marhaban Ya Ramadhan pantas kita ucapkan dan semoga kita semua mampu menjalankannya dari awal sampai akhir dengan mengisi dan menikmati segala kelebihannya, dan akhirnya berjumpa dengan Idul Fitri. Kita telah menjadi fitrah kembali dan menjaganya sampai jumpa Bulan Ramadhan berikutnya. Insya Allah… (DW)