5 Langkah Kreatif Membangun Personal Branding di Instagram

Image: TechRadar.Com

Bicara soal personal branding, memilih platform yang tepat adalah tahap krusial. Tiap platform digital mempunyai karakteristik unik yang harus disesusaikan dengan ‘siapa diri Anda’. Salah satu opsi yang bisa Anda pilih adalah personal branding di Instagram.

Instagram adalah salah satu sosial media terpopuler di dunia. Di Indonesia sendiri, Instagram menjadi wadah para influencer mengekspresikan diri mereka. Bahkan netizen memiliki istilah khusus untuk menyebut orang-orang yang populer di Instagram: selebgram.

Sisi menariknya adalah, Anda tidak harus jadi artis untuk bisa terkenal di Instagram.

Keunggulan Instagram untuk Personal Branding

Apalagi kalau Anda mempunyai keahlian di bidang tertentu. Membangun personal branding dan memamerkan hasil karya di Instagram adalah cara ampuh mendongkrak reputasi dan popularitas. Sebelumnya, kenali dulu karakteristik dan ciri khas Instagram dibandingkan platform lain.

Ada banyak cara untuk mempromosikan diri di dunia maya. Instagram selalu masuk dalam daftar rekomendasi platform untuk personal branding karena 3 alasan:

1. Fokus Konten Visual

Sebagian besar platform memfokuskan layanannya pada konten teks. Lihat saja Facebook, LinkedIn, dan Twitter. Jenis konten yang dominan di 3 platform tersebut adalah teks.

Padahal, visual berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Inilah salah satu keunggulan personal branding di Instagram: memprioritaskan visual sebagai konten utama. Dibandingkan mempromosikan diri lewat teks, penggunaan gambar dan video terbukti lebih efektif. Jenis konten visual lebih menarik pengguna sekaligus lebih ‘menjual’.

Pahamilah fakta bahwa manusia adalah makhluk yang malas. Menghadapi puluhan baris kalimat akan langsung menghilangkan atensi audiens. Mereka malas membaca teks yang terlalu panjang.

Sedangkan ketika dihadapkan pada konten visual, orang-orang lebih mudah tertarik untuk menyimak dan memahami apa yang Anda sampaikan.

2. Fitur Branding Terlengkap

Instagram menyediakan banyak fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk memperkuat personal branding. Post di Instagram bisa dibuat berupa single image atau carousel. Anda bisa merangkai beberapa gambar sekaligus ke dalam satu post dan menjadikannya satu seri informasi.

Selain carousel, personal branding di Instagram juga bisa dilakukan lewat story. Anda bisa mengunggah informasi apa pun yang akan bertahan selama 24 jam. Untuk story yang sifatnya penting, Anda bisa menampilkannya di halaman profil secara permanen.

Story di Instagram juga dilengkapi dengan berbagai fitur menarik. Anda bisa membuat polling untuk mendapatkan insight dari followers Anda. Ada juga fitur kuesioner untuk mengumpulkan berbagai macam informasi.

Yang paling ampuh adalah fitur Live dan IG TV. Kedua fitur ini mengandalkan layanan video streaming. Anda bisa menggunakannya untuk berinteraksi langsung dengan followers Anda. Hari ini di Instagram, semua orang bisa tampil di channel TV pribadinya masing-masing.

Dengan semua fitur di atas, tak heran jika personal branding di Instagram diakui sebagai yang paling ampuh.

3. IG Ads

Ingin personal branding Anda lebih ampuh dan cepat? Gunakan layanan iklan Instagram.

Dibandingkan iklan digital lainnya, IG Ads termasuk yang paling efektif karena beberapa alasan:

  • Iklan di Instagram lebih menarik secara visual
  • Iklan ditampilkan ke orang yang tepat
  • Biaya iklan relatif lebih terjangkau dan bisa disesuaikan dengan budget

Berapa pun modal promosi yang Anda miliki, Instagram siap membantu Anda dengan menampilkan iklan visual menarik yang disebarkan tepat sasaran pada target market Anda.

Personal Branding di Instagram

Jika Anda ingin mulai melakukan personal branding di Instagram, ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan terlebih dahulu, antara lain:

1. Tentukan Siapa Diri Anda

Personal branding artinya mempromosikan value diri Anda pada orang lain. Langkah pertama untuk memulai personal branding adalah menentukan value tersebut.

Singkatnya, Anda harus berkenalan dengan diri sendiri sebelum memperkenalkannya pada orang lain.

Tentukan, Anda ingin orang lain mengenal Anda sebagai apa dan siapa? Apakah Anda seorang penulis, desainer, fotografer, programmer, atau yang lainnya?

Kemudian, apa yang menjadi ciri khas Anda? Adakah sesuatu yang membuat Anda terlihat ‘berbeda’ dari orang lain? Apa nilai jual tertinggi yang ada pada diri Anda?

Ambil kertas dan buat daftar karakteristik untuk mendefinisikan diri Anda. Definisi inilah yang akan menentukan langkah-langkah selanjutnya.

2. Lakukan Riset

Setelah berhasil memahami diri Anda sendiri, langkah selanjutnya adalah melakukan riset terhadap orang-orang yang serupa dengan Anda. Mereka sudah memulai personal branding di Instagram, jadi lihat dulu siapa saja kompetitor Anda di sana.

Kalau Anda adalah seorang fotografer, cari akun fotografer lain dan pelajari karakteristiknya. Perhatikan bagaimana mereka mempromosikan diri dan menampilkan karya-karya mereka. Simak bagaimana cara mereka membangun interaksi dengan followers.

Lakukan riset seluas mungkin untuk mendapatkan ide tentang cara personal branding terbaik. Hasil riset ini akan memberikan gambaran tentang teknis personal branding yang harus Anda lakukan.

3. Buat Konsep Visual

Instagram mengandalkan konten visual. Sebelum memulai branding, tentukan dulu konten visual seperti apa yang ingin Anda berikan pada followers. Istilah mudahnya adalah tema.

Ini meliputi kombinasi warna, jenis huruf, penggunaan ilustrasi, ukuran elemen, dan aspek desain lainnya. Buatlah konsep visual yang unik dan berbeda agar orang-orang langsung mengenali diri Anda ketika menemukan konten tersebut.

Setelah konsep Anda sudah matang, lanjutkan ke tahap selanjutnya: eksekusi personal branding di Instagram.

4. Jadwalkan Posting Rutin

Personal branding butuh konsistensi. Kalau Anda melakukan branding di Instagram, maka Anda harus berusaha untuk mengunggah konten secara rutin. Buat jadwal posting yang sanggup Anda laksanakan, minimal 1 post per minggu.

Lebih sering lebih baik. Semakin intens aktivitas Anda di Instagram, semakin cepat profil Anda dikenal orang.

Jenis konten juga harus direncanakan dengan matang. Ada istilah soft-selling dan hard-selling.

Soft-selling adalah mempromosikan diri Anda dengan membahas topik-topik yang berkaitan dengan diri Anda. Bagi seorang fotografer, memberikan tips-tips fotografi di Instagram adalah salah satu bentuk soft-selling. Istilah umumnya adalah berjualan secara halus.

Sedangkan hard-selling adalah berpromosi secara terang-terangan. Anda harus mempertegas siapa diri Anda pada orang-orang. Katakan bahwa Anda adalah fotografer profesional yang dibuktikan dengan karya-karya yang Anda pajang di Instagram.

Ingat, kalau sudah membuat jadwal posting, lakasanakan secara rutin. Konsistensi adalah kunci personal branding di Instagram.

5. Pertimbangkan IG Ads

Ini bersifat opsional, tapi sangat disarankan. Mendapatkan followers secara alami dengan mempromosikan konten memang memerlukan waktu lama. Anda harus rajin dan konsisten mengunggah dan menyebarkan konten, bisa memakan waktu beberapa bulan bahkan bertahun-tahun.

Jalan pintasnya adalah IG Ads.

Dengan mengiklankan profil di Instagram, personal branding akan lebih cepat membuahkan hasil. Iklan Instagram ditampilkan pada target market yang spesifik. Misalnya, jika Anda adalah seorang fashion designer, maka iklan Anda juga akan ditampilkan pada orang-orang  yang tertarik pada dunia fashion.

Strategi ini menawarkan peluang personal branding beberapa ratus persen lebih maksimal.

Jangan Tunda Personal Branding di Instagram

Setiap hari, jumlah pengguna Instagram terus bertambah. Banyak kompetitor Anda yang sudah sukses di Instagram, sisanya sedang dalam proses branding.

Semakin lama menunda, persaingan akan semakin ketat.

Karena teknologi menawarkan kecepatan, ekesekusi Anda juga harus dipercepat. Seperti kata pepatah, siapa cepat dia dapat. Jadi, jangan menunda lebih lama untuk segera memulai personal branding. Jutaan orang di Instagram adalah peluang bisnis yang tidak bisa ditolak.

Kalau Anda bertanya kapan waktu yang tepat untuk memulai personal branding di Instagram, jawabannya singkat: sekarang! (CW)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Don`t copy text!