Melihat kondisi jumlah produk cukup terbatas, Blogger Borneo membuka proses PO untuk pemesanan seri hape ASUS terbaru yang diluncurkan sebelum bulan puasa kemarin. Alhamdulillah total ada sekitar belasan orang yang melakukan PO untuk versi 3GB/32GB, 4GB/64GB, dan 6GB/64GB. Untuk sesi pengiriman pertama ini, ZenFone Max Pro M1 3GB/32GB menjadi versi pembuka kehadiran seri Max Pro di kota Pontianak.
Sebenarnya di akhir bulan lalu sudah terlebih dahulu hadir seri ASUS ZenFone Max M1 yang dijual dengan harga Rp. 1,999,000. Namun para pemesan yang notabene merupakan kawan-kawan Blogger Borneo sendiri sudah keburu kepincut dengan versi Max Pro nya. Jadi meskipun harus menunggu untuk beberapa waktu, mereka tetap setia dengan pilihannya.
ZENFONE MAX PRO M!
Meski awalnya ASUS mengeluarkan harga rilis untuk ZenFone Max Pro M1 3GB/32GB ada di angka Rp. 2,299,000, namun pada akhirnya standar harga jual normal untuk pasaran offline di kota Pontianak dan sekitarnya ada di kisaran Rp. 2,499,000.
Alhamdulillah kawan-kawan yang telah melakukan PO tidak berkeberatan untuk menambah sedikit karena sebelumnya mereka telah melakukan pembayaran penuh sesuai dengan harga awal yang dirilis.
Ketika ditanya kenapa mereka memilih seri terbaru hape ASUS ini, rata-rata jawabannya adalah karena KAPASITAS BATERAI BESAR dan FULL VIEW DISPLAY. Untuk kualitas kamera sepertinya sudah cukup dengan kemampuan yang dimiliki.
Secara umum spesifikasi teknis ZenFone Max Pro M1 3GB/32GB, sebagai berikut:
13MP+5MP Dual Rear Camera with Portrait Mode for Bokeh Effect.
8MP Front Camera with Softlight LED Flash.
6 Inch Full HD+ Screen (2160 x 1080).
4K UHD (3840 x 2160) Video Recording.
Face Unlock Support.
0.3s Ultrafast Fingerprint Sensor.
5.000 mAH Battery.
Triple Slots, Dual Nano-SIM and One MicroSD.
Pure Android 8.1 Operating System.
Dilihat dari spesifikasi teknis yang diusung, hape terbaru ASUS ini memang diperuntukkan bagi para pengguna yang memiliki tingkat mobilitas tinggi sehingga membutuhkan daya tahan baterai lebih lama. Sedangkan bagi para gamers, ZenFone Max Pro M1 merupakan pilihan yang tepat karena sudah didukung dengan prosesor terbaru SnapDragon 636 dan ukuran layar lebih luas dengan perbandingan 16:9.
Alhamdulillah untuk saat sekarang ini semua pesanan smartphone terbaru ASUS ZenFone Max Pro M1 3GB/32GB sudah diantar dan diberikan langsung ke kawan-kawan yang telah mengordernya terlebih dahulu. Dan bagi siapa saja yang berminat untuk memesannya bisa langsung menghubungi Blogger Borneo via 0811-56-1982 (WA). (DW)
APRIL Indonesia selalu berupaya membantu masyarakat di sekitarnya. Beragam upaya dilakukan. Salah satunya dengan menggulirkan Sistem Pertanian Terpadu yang terbukti membantu banyak petani kecil. Berdiri sejak 1993, APRIL Asia telah menjadi produsen pulp dan kertas terkemuka di Asia. Dengan lahan perkebunan seluas 476 ribu hektare, mereka mampu menggapai kapasitas produksi yang tinggi. Per tahun, APRIL tercatat sanggup memproduksi kertas 850 ribu ton serta pulp sebanyak 2,8 juta ton.
Namun, keberhasilan bisnis tidak membuat APRIL Paper melupakan pihak lain. Kesejahteraan masyarakat di sekitar juga menjadi perhatian. Oleh sebab itu, mereka menggulirkan berbagai program Community Development (CD) untuk membantu warga berkembang.
CD memiliki banyak program yang dijalankan, namun Sistem Pertanian Terpadu menjadi salah satu yang paling bermanfaat. Pada dasarnya, ini adalah upaya dari APRIL untuk menyediakan pelatihan bagi petani serta memfasilitasi bantuan teknikal agar ada peningkatan pendapatan petani dari kegiatan agrikultur.
APRIL Paper mulai menjalankan Sistem Pertanian Terpadu pada 1999. Secara khusus, mereka menggandeng para petani yang berada di Provinsi Riau. Kebetulan provinsi tersebut memang menjadi basis operasinya.
Wujud nyata dari Sistem Pertanian Terpadu sangat banyak. Para petani diberi pelatihan tentang cara bertani yang tepat. Selain itu, APRIL Indonesia juga mendukung mereka dengan sejumlah bantuan lain seperti penyediaan pupuk hingga peralatan pertanian.
APRIL Asia biasanya memilih para petani yang tergabung ke dalam kelompok tani yang diakui pemerintah untuk mengikuti program Sistem Pertanian Terpadu. Selain itu, minat yang tinggi dalam pertanian menjadi keharusan untuk bergabung, begitu pula halnya dengan kepemilikan lahan. Namun, kegiatan ini tidak hanya dikhususkan untuk para petani saja. Para peternak maupun nelayan bisa menjadi anggota Sistem Pertanian Terpadu.
Image: APRIL Indonesia
Dalam peternakan, APRIL Paper mendukung dengan memberi bibit ternak. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan pemeliharaan hewan ternak. Hal itu termasuk pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan ternak secara berkala.
Sementara itu, bagi mereka yang berkecimpung dalam perikanan seperti petani tambak atau nelayan, bentuk dukungan APRIL dalam Sistem Pertanian Terpadu berbeda lagi. Selain memperoleh pelatihan, petani ikan tambak dapat menerima ikan dan pakan ikan. Sedangkan nelawan diberi bantuan peralatan penangkapan ikan seperti jaring ikan.
Selama ini APRIL Indonesia memusatkan aktivitas utama Sistem Pertanian Terpadu di fasilitas Pusat Pelatihan yang dimilikinya. Selain menjadi tempat berkumpul petani untuk pelatihan, diskusi dan konsultasi tentang usaha kecil dan menengah mereka, pusat pelatihan ini juga berada di tempat pembenihan dan tanaman yang dapat diproduksi petani. Sebagai contoh di sana ada kebun tanaman hidroponik yang bisa menjadi ajang eksperimen para petani.
Sistem Pertanian Terpadu telah menjangkau banyak petani di Riau. Dukungan sudah diberikan APRIL ke 2.200 petani dan 119 kelompok tani dengan luas lahan mencapai 1.632 hektare. Secara khusus, pada tahun 2017, sebanyak 167 petani mendapatkan pelatihan mengolah lahan pertanian serta 57 kelompok tani memperoleh bantuan bahan pertanian. Jika diperluas, hal serupa telah dinikmati oleh 2.200 rumah tangga.
Namun, ketika bergabung dalam Sistem Pertanian Terpadu, petani tidak hanya menikmati dukungan dari APRIL Indonesia. Kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi mereka untuk berjejaring. Hal ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan serta memperbesar kemungkinan bekerja sama antarpetani. Tentu ini pada akhirnya akan berarti penting bagi peningkatan pendapatannya.
SANGAT BERARTI BAGI PARA PETANI
Sistem Pertanian Terpadu yang dijalankan oleh APRIL Indonesia terbukti tepat guna. Para petani banyak yang merasa mendapatkan dukungan penting bagi peningkatan kesejahteraannya. Program itu dirasa sangat berarti.
Banyak contoh yang dapat diajukan. Salah satunya yang dirasakan oleh para petani yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Tani di Desa Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Mereka bisa merasakan peningkatan hasil panen setelah didampingi oleh unit operasional APRIL, PT RAPP, dalam bertani.
Padahal, para petani di Mekar Tani bercocok tanam di lahan gambut. Jenis tanah ini dikenal sulit untuk pertanian. Bahkan, sering dikatakan, mustahil untuk bertani di sana. Namun, dukungan APRIL Asia membuat para petani dapat mengatasi berbagai kendala untuk menanam dengan baik.
Sebagai contoh adalah kemampuannya menanam mentimun. Berkali-kali, kelompok tani Mekar Tani mampu panen dengan hasil yang baik. “Di bawah binaan RAPP, kami sudah sekitar 7 kali panen dengan komoditi yang berbeda dan untuk pemasaran sudah tidak ada lagi kendala karena langsung diambil oleh penjualnya dan dijual ke Pekanbaru,” kata Ketua Mekar Tani, Sakimin, di Go Riau.
Tingkat panen yang bagus tergambar dari perbandingan lahan yang dipakai dengan hasil panenan. Untuk lahan seluas 0,5 hektare, Mekar Tani mampu menghasilkan enam ton mentimun. Namun, selain mentimun, Mekar Tani juga menanam berbagai jenis tanaman lain. Mereka tercatat bisa menanam kacang panjang dan cabai dengan baik.
”Terimakasih kepada RAPP yang terus membina kelompok tani melalui program CD dan kepedulian perusahaan terhadap kelompok tani kami,” tutur Sakimin.
Selain para petani, para peternak ikut merasakan manfaat besar dukungan APRIL Paper terhadap mereka. Ini dirasakan oleh Kelompok Tani Rizki Mandiri yang ada di Desa Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Sesudah mendapat bantuan bibit sapi, mereka mampu mengembangkannya hingga jumlahnya bertambah.
Awalnya mereka diberi 14 ekor bibit sapi. Dengan pendampingan yang baik dari APRIL Paper, Kelompok Tani Rizki Mandiri mampu membiakkan sapi-sapi tersebut. Hingga kini sapi yang dipelihara sudah berkembang hingga menjadi 72 ekor.
“Semoga sistem ternak yang diterapkan mampu terus mengembangkan hasil kami dengan baik dan cepat,” kata Saijo, salah satu anggota Kelompok Tani Rizki Mandiri di Go Riau.
Peternakan dan perikanan menjadi salah satu bidang yang dijalankan dalam Sistem Pertanian Terpadu. Mereka tahu para petani memiliki waktu senggang usai mengelola lahan pertaniannya. Selama ini, waktu yang berharga tersebut kerap disia-siakan. Petani tidak melakukan apa pun. Kalaupun menjalankan aktivitas, biasanya malah masuk ke hutan untuk mengambil kayu. Tentu akan merugikan lingkungan.
Kegiatan beternak bisa menjadi alternatif aktivitas pengisi waktu luang yang bermanfaat. Petani dapat mengelola peternakannya untuk mendapatkan sumber penghasilan tambahan.
Para petani memang tidak dilupakan begitu saja. Cukup banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian dan peternakan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada Februari 2017, jumlah orang Indonesia yang bekerja di sektor tersebut mencapai 39,68 juta orang. Jumlah ini setara dengan 31,86 persen dari total penduduk yang bekerja.
Jelas jumlah itu tidak bisa disepelekan. Terbukti nyata pertanian amat penting bagi rakyat Indonesia. Hal inilah yang membuat APRIL Indonesia tak ragu mengembangkan Sistem Pertanian Terpadu. Program ini akhirnya berhasil mengangkat kesejahteraan para petani kecil di Provinsi Riau. (ADV)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNTAN mewajibkan para mahasiswa program Sarjana (S1) nya untuk membuat skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi.
Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dari usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah, agar proses pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa agar mampu membangun pemikirannya.
Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan latar belakang dari setiap program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam mendesain penulisan skripsi, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada tiap-tiap jurusan, fakultas perlu membuat suatu pedoman yang akan menghasilkan karya ilmiah dengan ciri khusus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura.
Panduan pembuatan skripsi ini bersifat rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh civitas akademika. Walaupun demikian, masih dimungkinkan untuk disesuaikan dengan kondisi khusus setiap jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN Pontianak.
Definisi Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu tertentu.
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali dalam upaya memperoleh data dan informasi dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis dalam bidang ilmu tertentu.
Data untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui beberapa sumber data, antara lain: Data Primer, Data Sekunder, dan Data Tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil perusahaan, data Badan Pusat Statistik, dan data-data laporan keuangan. Data tersier dapat diperoleh dari tesis, disertasi, jurnal, dan majalah ilmiah.
Tujuan Penulisan
Panduan pembuatan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh.
Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik suatu kesimpulan.
Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu.
Materi Skripsi
Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang ilmu masing-masing dan jurusan yang terkait. Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan dan penelitian lapangan.
Secara garis besar sebelum masuk ke bagian materi skripsi, ada beberapa bagian yang harus menjadi perhatian karena urutan panduan pembuatan skripsi ini sudah baku. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai 11 bagian tersebut, antara lain:
1. Halaman Judul
Halaman judul adalah salah satu unsur daftar isi yang harus terpenuhi dalam proses panduan pembuatan skripis, biasanya pada lembar yang berisi judul penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, laporan, atau karya ilmiah lainnya.
Untuk lembar judul yang baik dan benar harus terdapat judul, logo sekolah/instansi/organisasi (jika ada), nama penyusun, dan nama sekolah/instansi/organisasi kemudian tahun penulisannya.
2. Kata Pengantar
Kata Pengantar adalah sebuah unsur daftar isi yang harus dibuat dan biasanya pada lembar yang berisi kata pengantar berupa ucapan puji syukur, terima kasih, gambaran singkat isi dan harapan penulis pada skripsi atau laporannya.
3. Latar Belakang
Latar belakang adalah lembar yang berisikan halaman pokok yang menjadikan sebab ditulisnya sebuah karya ilmiah tersebut.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah halaman atau lembar yang berisikan masalah karya ilmiah yang sudah dipersempit dari latar belakang untuk kedepannya.
5. Rumusan Masalah
Rumusan maslah adalah poin penting masalah pada topik yang dibahas menjadi karya penulisan. Umumnya menulis rumusan masalah yang baik ditulis pada bentuk sebuah pertanyaan.
6. Tujuan
Tujuan merupakan poin yang menjadi tujuan dari si penulis pada penulisan suatu karya ilmiah seperti makalah, laporan, atau skripsi.
7. Manfaat
Manfaat merupakan hal yang akan di dapatkan dari penulisan makalah, laporan, atau skripsi setelah selesai dipublikasikan.
8. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah sebuah pendekatan yang di ambil oleh penulis untuk menganalisa suatu permasalahan yang akan disampaikan dalam materi makalah atau yang berhubungan dengan karya ilmiah.
9. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan awal yang bersifat subjektif dalam suatu isi dan kesimpulan pada penulisan makalah dan karya ilmiahnya.
10. Kesimpulan
Kesimpulan adalah inti dari isi dan pembahasan karya ilmiah skripsi, makalah, laporan, atau karya ilmiah lainnya.
11. Saran
Saran merupakan point yang berisi sebuah saran dari penulis pada karya ilmiahnya untuk si pembaca.
BloggerBorneo.com – Malaysia-Indonesia International Conference on Economics, Management and Accounting (MIICEMA) was established to strengthen the cooperation of Economic, Management and Accounting scienstists in Malaysia and Indonesia.
MIICEMA conference is hold annually in the university’s member of MIICEMA. This year, the faculty of Economics and Business of Universitas Tanjungpura become the host for the 19th MIICEMA’s annual conference.
About MIICEMA
Main theme of the conference is: “The Future of Disruptive Innovation to Strengthen Competitive Advantages in Economics, Management and Accounting“.
MIICEMA was organized in 1993 at a meeting in Bangi, Malaysia, by a group interested in economics, management and accounting.
It is an academic collaboration between Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mainly Faculty of Economics & Management and Indonesian universities which are Universitas Syiah Kuala, Institut Pertanian Bogor, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Bengkul and Universitas Padjadjaran.
Mission
To create formal networks between UKM and Indonesian universities.
Fosters academic collaboration and camaraderie between members.
List of Members
Twenty nine institutes are currently permanent members of MIICEMA. They are:
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM): Faculty of Economics and Management
Universiti Teknologi MARA: Faculty of Business Management and Faculty of Accountancy
Universitas Syiah Kuala: Fakultas Ekonomi
Institut Pertanian Bogor
Universitas Muhammadiyah Surakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Bengkulu: Faculty of Economics
Universitas Padjadjaran: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Researchers, post-graduate students, practitioners and policy makers are pleasantly invited to present their research results, papers, research proposals and/or participate as observers in the 19th Malaysia-Indonesia International Conference on Economics, Management and Accounting (MIICEMA).
SUB THEMES
Corporate Governance in Disruptive Settings
Strategic Human Resources
Marketing, Advertising and Branding of Innovative Products
Managerial Decision and Organizational Performance
Leadership, Innovation and Change Management
Managing Creativity and Disruptive Innovations
R&D, Startups, Industry Linkages
Entrepreneurhsip in Disruptive Era
Financial Stability
Monetary and Macro Prudential
Big Data Analysis for Economics, Management and Accounting
Behavioral Accounting and Finance
IMPORTANT DATES
Abstract Submission Deadline: 4th August 2018
Abstract Acceptance Notification: 11th August 2018
Full Paper Submission: 01th September 2018
Early Bird: Until 31th of August 2018
Conference Date: 17-18 October 2018
Abstract is submitted via email to miicema2018@untan.ac.id
REGISTRATION FEE
Indonesian Participants: IDR 1,500,000
Indonesia Students IDR 1,000,000
Foreign Participants USD 200
Foreign Graduate Students: USD 150
Important Reminder:
Please submit proof of payment for the conference to miicema2018@untan.ac.id
Cash payment during the event only accepted with prior confirmation
CONTACT PERSON:
The 19th MIICEMA 2018 Secretariat
Faculty of Economics and Business, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Hadari Nawawi Pontianak 78115, Kalimantan Barat, Indonesia
MUSAT HIMASI merupakan singkatan dari Musyawarah Akhir Tahunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HIMASI) Fakultas Ekonomi UNTAN. Kegiatan ini secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban para pengurus di akhir periode masa kepengurusannya.
Khusus di tahun ini dan mungkin untuk selanjutnya akan ada perubahan mekanisme dalam periode kepengurusan dimana pelantikan kepengurusan HMJ baru harus sudah dilakukan pada saat kegiatan wisuda dilaksanakan. Oleh karena itu untuk kepengurusan 2017-2018 kegiatan MUSAT HIMASI XXII harus dimajukan meskipun masih ada satu program kerja (progja) lagi yang belum selesai dilaksanakan yaitu Accounting Charity Night (ACN).
Kegiatan MUSAT HIMASI XXII dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 1-3 Juni 2018 bertempat di Ruang Pertemuan Gedung PKPA Lantai 1 yang terletak di sisi kiri bangunan induk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNTAN.
MUSAT HIMASI XXII UNTAN
Meski pada penyelenggaraan hari pertama bertepatan dengan hari libur nasional Hari Kelahiran Pancasila, namun Blogger Borneo tetap berusaha untuk hadir di sesi awal pembukaan. Tepat pada jam 8 pagi Blogger Borneo sudah tiba di lokasi pelaksanaan MUSAT HIMASI XXII. Sebenarnya Ketua IKASI UNTAN Bang Mamad juga berencana untuk turut hadir dalam acara pembukaan, namun dikarenakan sesuatu dan lain hal maka Beliau tidak bisa hadir.
Pada pelaksanaan hari pertama, ada tiga agenda kegiatan yang akan diselenggarakan yaitu: Pembukaan, Pemilihan Ketua Presidium dan Sidang Pleno 1 untuk Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Inti yaitu: Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum HIMASI UNTAN Tahun 2017-2018. Blogger Borneo sendiri hanya bisa mengikuti agenda sampai menjelang siang karena masih ada aktivitas yang dilakukan selepas Jum’atan hingga sore hari.
Image: Dok. Pribadi
Di hari kedua pelaksanaan, Blogger Borneo kembali berusaha untuk hadir karena agendanya adalah Sidang Pleno II dimana laporan pertanggungjawaban akan dilakukan oleh Bidang Humas dan Advokasi dan Bidang Seminar dan Akademik (SEKDEM).
Sengaja Blogger Borneo datang karena kedua bidang ini masih memiliki keterkaitan dengan bidang yang pernah diemban sewaktu masih menjadi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) HIMASI Tahun 2002-2003. Untuk saat ini LITBANG telah dilebur menjadi satu dengan Bidang SEKDEM dengan jumlah pengurus adalah 9 orang.
SEKILAS MENGENAI HIMASI UNTAN
Sebelum bercerita lebih lanjut mengenai kegiatan MUSAT HIMASI XXII Tahun 2018, Blogger Borneo akan menjelaskan sekilas mengenai apa itu HIMASI dan sejarah awal mulanya terbentuk. Menurut informasi yang diperoleh dari laman Organisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNTAN, dijelaskan bahwa Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura ditetapkan di Pontianak tanggal 29 April 1997.
Image: Untan.Ac.Id
HIMASI berkedudukan di tingkat jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura. Selain itu HMASI bersifat independen dan berasaskan kekeluargaan serta berlandaskan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
VISI DAN MISI HIMASI UNTAN
HIMASI bertujuan untuk menciptakan mahasiswa-mahasiswi akuntansi menjadi pribadi yang memiliki kemampuan akademis dan non akademis, keterampilan organisasi, dan bermoral baik, serta berakhlak mulia. HIMASI juga mempunyai misi sebagai berikut :
Berperan aktif mentransformasi informasi terbaru, khususnya di bidang akuntansi.
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan, baik yang berhubungan dengan bidang akuntansi, maupun di luar bidang akuntansi dalam skala regional, nasional maupun internasional.
Menumbuhkan dan membina kepribadian serta keterampilan yang baik dalam berorganisasi.
Mengembangkan potensi kreativitas akademis/non akademis, dan religi.
Berperan aktif mentransformasi informasi terbaru, khususnya di bidang akuntansi.
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan, baik yang berhubungan dengan bidang akuntansi, maupun di luar bidang akuntansi dalam skala regional, nasional maupun internasional.
Menumbuhkan dan membina kepribadian serta keterampilan yang baik dalam berorganisasi.
Mengembangkan potensi kreativitas akademis/non akademis, dan religi.
Image: Dok. Pribadi
Susunan kepengurusan organisasi HIMASI UNTAN Tahun 2017-2018, antara lain:
Ketua Umum: Rahmad Wahyuda Putra (NIM.B1031151118);
Sekretaris Umum:
Sekretaris: Utin Nurhaliza (NIM.B1031151083);
Kesekretariatan: Putri (NIM.B1031161030);
Bendahara Umum: Lulu Nur Hayyuningdyah (NIM.B1031151024)
Setiap tahunnya HIMASI UNTAN selalu mengalami pergantian pengurus dimana untuk periode kepengurusan 2017-2018 merupakan kepengurusan ke 22. Dan dalam struktur organisasi, MUSAT memiliki kedudukan tertinggi dimana para pengurus harus memberikan laporan pertanggungjawabannya sebelum masa kepengurusannya berakhir.
EVALUASI DEMI PERBAIKAN HIMASI UNTAN
Karena tidak mengikuti semua proses MUSAT yang berlangsung selama 3 hari tersebut, Blogger Borneo hanya bisa mengambil kesimpulan berdasarkan bidang yang diikuti yaitu Bidang Humas dan Advokasi serta Bidang Seminar dan Akademik (SEKDEM).
Terutama di Humas dan Advokasi, disini Blogger Borneo sudah melihat aktivitas yang dilakukan oleh para pengurus sudah masuk ke ranah penggunaan media sosial sebagai sarana informasi dan sosialisasi. Hanya saja pemanfaatannya kurang dimaksimalkan sehingga proses penyebaran informasinya belum terlalu luas. Kedepannya diharapkan hal ini bisa lebih dioptimalkan. Selain itu, keberadaan akan sebuah website organisasi juga menjadi pertimbangan pada kesempatan ini.
Disini Blogger Borneo mencoba untuk memberikan saran dan masukan untuk kepengurusan baru HIMASI UNTAN Tahun 2018-2019. Sedangkan untuk Bidang Seminar dan Akademik, beberapa masukan diberikan oleh Majelis Kehormatan terutama yang ada kaitannya dengan pelaksanaan beberapa kegiatan seperti Accounting Scholar Club (ASC) dan Accounting Days.
Dari sudut pendapat pribadi Blogger Borneo menyimpulkan bahwa kepengurusan HIMASI UNTAN Tahun 2017-2018 ini sudah cukup maksimal, terlepas dari beberapa kritikan yang disampaikan mereka sudah melakukan yang terbaik. Meskipun Blogger Borneo tidak mengikuti kegiatan MUSAT HIMASI XXII sampai selesai hari ketiga, namun sepertinya Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun 2017-2018 tetap akan diterima dengan beberapa catatan untuk perbaikan kedepan.
Demikian tulisan dari Blogger Borneo, alumni Fakultas Ekonomi UNTAN Tahun Angkatan 2000 pemilik Nomor Induk Mahasiswa (NIM) B41100270 yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang LITBANG HIMASI UNTAN Tahun 2002-2003. Kompak dan solid selalu untuk HIMASI UNTAN. (DW)
Band yang digawangi oleh Damian Kulash ini tidak pernah luput menunjukkan kreativitas tak berbatas dalam setiap penampilannya. Penampilan OK GO yang selalu penuh warna tersebut baru-baru ini dikonversikan dalam karya terbarunya. Bekerja sama dengan ASUS, akhir Mei ini, YouTube ASUS Global mempublikasikan video promosi terbaru dari ZenFone 5 yang terangkai unik.
Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik ini, Ian Eastwood, yang merupakan penari dan koreografer profesional tampil menari dengan kostum yang tersusun dari kumpulan 89 unit ZenFone 5 di depan sebuah layar besar yang seakan dirakit dari ribuan unit ZenFone 5 dan notch-nya yang menjadi daya tarik dari smartphone itu tersebut, sembari menggarisbawahi kembali fitur-fitur Artificial Intelligence (AI) dari ZenFone 5 dalam video unik dan menarik sebagai berikut:
Tarian Ian Eastwood diiringi lagu yang upbeat dari OK GO bukan hanya menghibur tetapi juga mengedukasi audiens mengenai inteligence phone serta mengingatkan kembali konsumen akan fitur-fitur andalan ZenFone 5
ASUS menghadirkan teknologi Artificial Intelegent pada kamera ZenFone 5. Dalam pengertian yang lebih sederhana, teknologi AI Camera pada ZenFone 5 akan meningkatkan kualitas fotografi menjadi lebih baik lagi.
AI akan memanfaatkan kemampuan hardware dan software yang ada untuk melakukan improvisasi yang lebih maksimal dalam aspek fotografi. Kamera ganda yang dimiliki oleh ZenFone 5 memungkinkan pengguna untuk mengambil pemandangan malam hari dengan mode HDR dan sudut pandang yang luas.
Selain pada kameranya, ZenFone 5 juga memiki AI pada perfomance yang dinamakan dengan AI Boost. Fitur tersebut berfungsi untuk mengoptimasi performa CPU menjadi lebih baik. Melalui sebuah test yang dilakukan secara internal, score benchmark Antutu ASUS ZenFone 5 tanpa menggunakan AI Boost adalah 126.813.
Sementara ketika AI Boost dinyalakan performa meningkat drastis menjadi 142.945. Adapun perfoma untuk ZenFone 5Z merupakan yang tertinggi yakni mencapai 267.587 dalam kondisi standar dan mencapai 271.360 saat menggunakan AI Boost.
Layar smartphone ini memiliki resolusi Full HD+ yakni 2.246 x 1.080 piksel. Secara keseluruhan luas penampang layarnya adalah 6,2 inci yang dikemas dalam tubuh 5,5 inci. Dibandingkan dengan smartphone full full lainya ZenFone 5 ZE620KL mempunya aspek rasio 19:9 dengan screen to body ratio 90 persen. Artinya smartphone ini hampir tidak memiliki bezel sama sekali dan terlihat sangat indah dengan notch di atasnya. (ADV)
Innalillahi Wainnailaihi Roji’un. Akhirnya setelah kurang lebih 2 tahunan berjuang dengan penyakit kanker yang dideritanya, seorang milianer muslim muda dari Australia bernama Ali Banat telah dipanggil Allah SWT pada tanggal 29 Mei 2018 bertepatan dengan hari ke-13 Ramadhan 1439 Hijriah.
Kisah meninggalnya salah seorang pejuang sosial ini langsung viral di media sosial ketika sebuah rekaman video pada saat prosesi pemakamannya menyebar dan menjadi bahan perbincangan para netizen. Kondisi langit yang diselimuti awan sehingga membuat suasana menjadi teduh pada saat itu langsung memancing komentar mengharukan dari para netizen.
Siapakah Ali Banat?
Mungkin diantara kawan-kawan masih ada yang belum mengetahui siapa itu Ali Banat dan kenapa bisa sampai video rekaman pada saat prosesi pemakamannya cukup ramai dikomentari para netizen. Ya bisa dianggap inilah cerita akhir dari perjalanan hidup seorang Ali Banat.
Kisah ini bermula ketika di bulan Juli 2015 lalu, Ali Banat divonis mengidap penyakit kanker Adenoid Cystic Carcinoma stadium empat. Pada saat itu dokter memperkirakan usianya hanya tinggal 7 (tujuh) bulan lagi karena sel-sel kankernya telah menyebar ke seluruh tubuh dan paru-paru serta tulangnya. Tentu saja kabar ini langsung membuatnya shock.
Merasa hidupnya tidak lama lagi, Ali Banat berusaha untuk menerima kenyataan dengan menganggap penyakit yang diidapnya merupakan anugerah dari Allah SWT. Dan di bulan Oktober 2015, Beliau membuat sebuah program kemanusiaan yang diberi nama Muslim Around The World (MATW) dimana misi utamanya adalah mengentaskan kemiskinan bagi warga Togo, Afrika.
Secara lengkap, kawan-kawan bisa menonton video rekaman interview eksklusif dirinya melalui saluran Lampu Islam dibawah ini:
https://youtu.be/uggN_nDqJog
Manusia punya rencana tetap Allah SWT yang berkehendak, sibuk dengan aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan membuat Ali Banat tidak lagi terpaku dengan tenggat umur tersisa yang sempat divoniskan kepadanya. Hingga pada akhirnya hidupnya masih terus berlanjut dan Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk dapat terus berbuat baik hingga hampir mencapai 3 tahun kemudian.
Alhamdulillah menjelang detik-detik kematiannya, Ali Banat masih menyempatkan diri untuk membuat sebuah video yang isinya merupakan pesan terakhir dari dirinya untuk kepada siapa saja yang menontonnya nanti. Sepertinya rekaman video ini memang sengaja disimpan terlebih dahulu dan baru akan dipublikasikan ketika Beliau sudah dipanggil Allah SWT.
Jika diperhatikan, video tersebut baru dipublikasikan pada tanggal 2 Juni 2018 atau tepat 4 (empat) hari setelah Ali Banat meninggal dunia. Berikut merupakan kutipan semua pesan terakhir yang disampaikan oleh Ali Banat dalam rekaman videonya yang telah diterjemahkan oleh saluran YouTube Lampu Islam.
===========================================
Seperti yang kalian semua tahu.
Alhamdulillah aku telah meninggal dunia.
Aku hanya ingin membuat sebuah video kecil.
Untuk semua followers yang telah mendukungku sejak hari pertama, dan ikut dalam perjalanan ini sejak hari pertama.
Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua, dan Insya Allah SWT kalian bisa terus mendukung MATW. Insya Allah…
Salah satu hal pertama adalah…
Sebuah nasihat kecil untuk saudara/saudari…
Dalam hidup ini kita punya banyak mobil atau tubuh yang kita punya, segalanya. Alhamdulillah…
Subhanallah, banyak orang ketika aku sakit, mereka mengirimkan pesan kepadaku, “Saudara, kau dijamin surga. Kau telah melakukan begitu banyak untuk komunitas, untuk umat.”
Dan Subhanallah ini hanya berkah sederhana yang Allah SWT berikan pada kita, seperti bangun di pagi hari Alhamdulillah kau masih bisa berjalan ke kamar mandi dengan kakimu.
Jadi, perlahan-lahan hal ini diambil dariku. Dan disaat-saat terakhir hidupku Alhamdulillah.
Wallahi sebagian dari kita tidak mendapat kesempatan itu dari Allah SWT untuk mengetahui kapan kita akan meninggal dunia.
Sebagian dari kita dan banyak orang meninggal secara tiba-tiba. Kau telah mendengar banyak cerita dimana saudara/saudari kita meninggal di klub malam atau dimanapun itu, Subhanallah. Jadi pada saat hidupmu cobalah untuk punya tujuan, cobalah punya rencana, cobalah punya proyek, yang kau kerjakan.
Bahkan, jika bukan kau yang secara pribadi mengerjakannya, dan kau menemukan proyek yang dikerjakan orang lain, lakukanlah sesuatu. Wallahi kita akan membutuhkannya di hari kiamat nanti.
https://youtu.be/UQkHKh44cdY
Dan bagi para saudara/saudariku yang masih hidup … di dunia ini, salah satu nasihatku padamu adalah hidup ini menjadi …
Sebelumnya kita sering berkata, “5 tahun lalu, 10 tahun lalu,” ada hal-hal tertentu yang terjadi tapi sekarang setiap bulannya hal-hal berubah.
Banyak orang lebih mengikuti hawa nafsu dibandingkan mengikuti Islam di zaman sekarang. Kita harus berhati-hati karena Wallahi ini bukan lagi sebuah lelucon. Anak-anak kita menjadi terpengaruh, semua orang terpengaruh.
Wallahi terkadang aku seringkali, hanya duduk di tempat tidurku dan menangis karena aku, aku hanya ingin dukungan dari orang-orang. Dan Subhanallah, Allah SWT memberikan orang-orang baru yang tidak pernah kau pikir mereka akan menjadi bagian dari hidupmu atau menjadi teman atau kau bahkan tidak pernah tahu mereka ada.
Ketika aku seringkali bepergian dan menemui orang-orang, banyak dari mereka yang rela berkorban untuk datang jauh-jauh dari Dubai atau Inggris, dimanapun itu datang mengunjungiku ketika aku sakit di rumah sakit. Itulah cinta karena Allah SWT.
Tidak ada foto, tidak ada yang seperti itu hanya datang untuk menjenguk. 14 jam melakukan perjalanan hanya untuk mengetahui kabarku, Subhanallah. Jadi, bagi orang-orang yang sedang sakit, merasa kuatir dan stres, apa yang bisa kusampaikan adalah jangan kuatir karena Allah SWT akan mengirimkanmu orang-orang yang tidak pernah kau duga.
Jika kau benar-benar, kau cukup percaya dan bertawakkal kepada Allah SWT. Jadi, sedikit nasihat untuk semua orang diluar sana, Insya Allah jika kau bisa menginspirasi 1, 2, 3 orang untuk melakukan sesuatu, ingatlah ketika kau berada dalam kubur Insya Allah.
Kau akan mendapatkan pahala dari segala yang mereka lakukan atau orang-orang yang mereka tuntun menuju Islam, dan Insya Allah itu akan membantu di hari kiamat.
Jadi, selalu coba untuk mempunyai sebuah proyek atau rencana yang kau kerjakan di hidup ini Insya Allah, Insya Allah itu akan membantu kita di dalam kubur dan di akhirat.
Kesempatan terhadap peluang bisnis dan timing buy sell yang tepat siklusnya sangat membantu mengembangkan aset yang ada dengan cepat dan tepat. Bisnis itu kadang naik kadang turun. Jadi harus siap kapan saja, trading for life.
Untuk Singapore di daerah Mercure Bugis 24-25 Juli 2018 dan Orchad Mandarin hotel, 29-30 Juli 2018, Macau 25-28 Juli hotel Sofitel Macau. Whatsapp +6281331603988.
Image: RajaBitcoin.Com
Kunci sukses adalah terus belajar ikuti trend seperti go for Gold di Dubai, Arab 5-7 Oktober 2018 , ormescoin.com tempat Simpan crypto yang kenaikan dalam satu tahun bisa mencapai di atas 1000%. Dan kalau ormeus cash, greenx di staking bisa dapat 10% sampai 15% perbulan…
Komunitas crypto dan mentor sangat penting untuk bisnis bitcoin dan turunannnya seperti banyak yang profit dari stq bahkan achain di https://indodax.com/ref/Tedy7899/1
Masa depan teknologi informasi sangat dahasyat luar biasa menciptakan banyak milyarder okb baru asal kita sudah menguasai ilmunya.
Rekomendasi kami lakukan apa yang orang lain laukukan supaya kita nikmati apa yang orang lain belum nikmati. Kami siap membantu dan whatsapp +6281553003621 @rajabitcoin (ADV)
BloggerBorneo.com – Sebagai universitas negeri terbesar di Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura (UNTAN) telah menjadi pusat pendidikan tinggi yang membanggakan bagi masyarakat Pontianak dan sekitarnya.
Dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi dengan sejarah panjang dan kontribusi signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia di wilayah Kalimantan, UNTAN terus bertransformasi menjadi kampus yang kompetitif dengan berbagai fasilitas unggul dan program studi yang lengkap.
Universitas Tanjungpura
Berdiri sejak tahun 1959, UNTAN telah menjadi pilihan utama bagi putra-putri daerah yang ingin mengejar pendidikan di universitas negeri terkemuka tanpa harus pergi jauh dari kampung halaman.
Di bawah slogan “Bersama UNTAN Membangun Negeri“, universitas ini berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan lebih dari 30 ribu mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas, UNTAN tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang-bidang seperti riset, pengabdian masyarakat, serta berbagai kegiatan kemahasiswaan.
Mari simak lebih dalam mengenai Universitas Tanjungpura, mulai dari sejarah, fakultas yang tersedia, hingga fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar di kampus ini.
Sejarah dan Visi Universitas Tanjungpura
Awalnya bernama Universitas Daya Nasional, UNTAN didirikan pada 20 Mei 1959 oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Barat sebagai bentuk komitmen daerah untuk menyediakan pendidikan tinggi bagi masyarakat.
Pada tahun 1963, namanya berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) sebelum akhirnya resmi dinamakan Universitas Tanjungpura pada tahun 1967.
Nama “Tanjungpura” diambil dari nama kerajaan di Kalimantan pada abad ke-13, simbol dari komitmen UNTAN untuk mengabdi kepada masyarakat dan menciptakan generasi unggul yang berkarakter.
Visi UNTAN adalah menjadi universitas unggul dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
UNTAN menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan, inovasi, serta kontribusi nyata dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Dengan landasan ini, universitas ini berupaya mewujudkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Fakultas dan Program Studi di UNTAN
UNTAN memiliki sembilan fakultas yang menawarkan beragam program studi dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari S1 hingga program pascasarjana.
Beberapa fakultas yang ada di UNTAN, antara lain:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Fakultas Teknik,
Fakultas Kedokteran,
Fakultas Hukum, dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Di samping itu, ada pula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Setiap fakultas di UNTAN memiliki program studi yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan banyak program studi yang berstatus akreditasi A atau B.
Salah satu program studi favorit adalah Teknik Sipil dan Kedokteran, yang terkenal memiliki kualitas pendidikan unggul dan fasilitas laboratorium yang lengkap.
UNTAN juga menawarkan program pascasarjana, sehingga mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
Fasilitas Kampus yang Memadai
UNTAN menyediakan fasilitas kampus yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan pengembangan potensi mahasiswa.
Kampus UNTAN memiliki perpustakaan dengan koleksi buku dan referensi yang lengkap, akses jurnal internasional, dan ruang baca yang nyaman.
Selain itu, terdapat laboratorium di setiap fakultas, seperti laboratorium teknik, laboratorium biologi, laboratorium komputer, serta pusat penelitian untuk mahasiswa yang fokus di bidang riset.
Bagi mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan olahraga dan seni, UNTAN menyediakan fasilitas seperti lapangan olahraga, pusat kegiatan mahasiswa, dan studio seni.
UNTAN juga memiliki asrama mahasiswa, yang memberikan kemudahan tempat tinggal bagi mahasiswa yang berasal dari luar Pontianak.
Dengan fasilitas ini, mahasiswa UNTAN memiliki banyak pilihan untuk menyalurkan bakat dan minat mereka dalam kegiatan di luar akademik.
Program Kemahasiswaan dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk mendukung pengembangan karakter dan kemampuan non-akademis, UNTAN menyediakan berbagai kegiatan kemahasiswaan melalui organisasi dan unit kegiatan mahasiswa (UKM).
Beberapa UKM yang populer di Universitas Tanjungpura, antara lain: UKM Pencak Silat, UKM Pramuka, UKM Seni Budaya, dan UKM Jurnalistik.
Setiap tahun, UNTAN juga menyelenggarakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru, seminar nasional, dan perlombaan antar mahasiswa sebagai wadah bagi mereka untuk menambah wawasan dan keterampilan.
Kegiatan kemahasiswaan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, tetapi juga untuk membangun relasi sosial dan memperluas jaringan pertemanan.
Banyak mahasiswa UNTAN yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional melalui kegiatan UKM dan program-program kemahasiswaan ini.
Kolaborasi dan Program Pertukaran Mahasiswa
Sebagai universitas yang terus berkembang, Universitas Tanjungpura telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri.
UNTAN bekerja sama dengan universitas lain dalam program pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama.
Program pertukaran mahasiswa ini memungkinkan mahasiswa UNTAN untuk menimba ilmu di kampus mitra di luar negeri, seperti di Malaysia dan Jepang, sehingga mereka bisa merasakan pengalaman akademis yang lebih luas.
Kerja sama ini juga mencakup pengembangan kurikulum, pelatihan dosen, dan pengembangan penelitian yang berfokus pada isu-isu lokal.
Program kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing mahasiswa UNTAN di pasar kerja yang semakin global.
Kesimpulan
Universitas Tanjungpura (UNTAN) adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas di Kalimantan Barat.
Dengan berbagai fakultas dan program studi, fasilitas lengkap, dan beragam kegiatan kemahasiswaan, UNTAN berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Melalui visi dan misinya, UNTAN tidak hanya menjadi kampus yang mendidik, tetapi juga menjadi mitra dalam membangun dan memajukan masyarakat.
Terus berkembang dari tahun ke tahun, UNTAN tetap menjadi universitas kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat yang berkontribusi nyata dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. (DW)
Pesantren Sintesa, sudah cukup lama Blogger Borneo mendengar nama yang sepertinya sudah cukup terkenal dan menjadi bahan pembicaraan beberapa sahabat yang notabene kesehariannya memiliki aktivitas menjadi seorang internet marketer di Indonesia.
Hanya saja untuk menuliskan secara lengkap mengenai keberadaan pesantren ini rasanya Blogger Borneo belum berani melakukannya dikarenakan sampai detik ini belum pernah sekalipun datang bersilaturahim langsung untuk melihat dengan mata kepala sendiri mengenai seperti apa aktivitas yang dijalankan selama ini.
Pesantren Sintesa
Alhamdulillah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Blogger Borneo secara tidak sengaja membaca sebuah tulisan yang ditulis oleh Iqrok Wahyu Perdana, S.Kom dan disebarkan oleh salah seorang pengguna Facebook bernama Rina Marinnisa.
Melihat tulisan ini Blogger Borneo langsung tertarik untuk membacanya karena berisikan satu cerita mengenai seorang pemuda yang meskipun usianya baru 21 tahun sudah bisa memberi makan 100 orang secara gratis di pondok pesantrennya.
Penasaran dengan sosok muda tersebut??? Dialah Ibrahim Vatih, pendiri Pesantren Sintesa.
Kisah Asal Mula Berdiri
Dalam tulisan yang diberi judul “Al-Hafidz Memberi Makan 100 Orang Setiap Hari dengan Berkah Qur’an?”, Iqrok menceritakan bagaimana seorang Ibrahim Vatih Al-Hafidz dalam kehidupannya di usia belia sudah diberikan keberkahan ilmu dan rizki oleh Allah SWT.
Dengan bermodalkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, setiap bulannya Ibrahim Vatih mampu menghidupi para santri yang ingin belajar di pesantrennya tanpa perlu membayar biaya pendaftaran sepeserpun.
Kira-kira apa yang membuat Ibrahim Vatih mampu melakukan hal seperti ini? Mari terus simak kisah perjalanan hidupnya dibawah ini…
Memang jika dilihat sepintas, tidak ada yang tampak spesial dari sosok seorang Ibrahim Vatih Al-Hafidz. Usianya masuk cukup muda yaitu 21 tahun.
Dibandingkan dengan kawan sebayanya, Vatih juga tidak jauh berbeda, tetaplah generasi milenial yang hobi bermain game dan travelling.
Akan tetapi dibalik usia mudanya tersebut, ternyata Vatih sudah memiliki jiwa yang cukup dewasa. Kedewasaan berpikirnya secara jelas ditunjukkannya ketika Vatih memutuskan untuk menikah di usia belia.
Kisah berdirinya Pesantren Sintesa bermula ketika sekitar 3 tahun yang lalu Vatih membuat keputusan penting dalam hidupnya.
Setelah melalui perjalanan pengembarannya ke beberapa kota dan sempat menetap di Jogjakarta, akhirnya Vatih memutuskan untuk kembali ke Magetan.
Disini Ibrahim Vatih kemudian merintis sebuah pondok internet marketing yang dinamakan SINTESA (Sinergi Terpadu Santri).
Image: Sintesa.Net
Pendaftaran Gratis, Biaya Hidup Dijamin
Bersama Hijaukan Generasi Indonesia, tulisan ini secara jelas dapat dilihat di halaman website resmi Pesantren Sintesa.
Sesuai dengan misinya yaitu melakukan reboisasi terhadap generasi muda Indonesia, Pesantren Sintesa menerapkan konsep pembelajaran yang seimbang antara dunia dan akhirat.
Secara garis besar, program-program yang telah diterapkan selama ini, antara lain:
Sholat Wajib 5 Waktu;
Tahfidz Al-Qur’an;
Dhuha Setiap Hari;
Puasa Sunah Senin-Kamis;
Dzikir Pagi-Petang;
Membangun Website;
SEO Marketing;
Social Media Marketing;
Optimasi Keyword;
Teknik Menulis yang Baik;
Mengasah Skill Backlink; dan
Program-Program Lainnya.
Untuk dapat mendaftar dan masuk menjadi keluarga besar Pesantren Sintesa, para calon santri harus melalui beberapa proses seleksi cukup ketat karena jumlah penerimaan tiap tahunnya hanya dibatasi maksimal 100 orang.
Selain tidak dikenakan biaya pendaftaran, nantinya selama berada di pesantren ini para santri akan tetap ditanggung penginapan, makan, dan minumnya sehari-hari.
Selain belajar internet marketing, para santri nantinya akan didorong untuk terus menambah hafalan Qur’an nya setiap hari.
Image: BorneoChannel.Com
Karena Berkah Al-Qur’an
Blogger Borneo yakin kawan-kawan pasti akan bertanya-tanya bagaimana bisa sebuah pesantren menghidupi para santrinya yang dalam proses pendaftaran mau pembelajarannya sama sekali tidak dikenakan biaya bulanan alias gratis.
Sekarang coba dihitung berapa biaya operasional yang dibutuhkan setiap bulannya untuk menghidupi kurang lebih 100 orang santri ini?
Jika asumsinya per hari saja setiap orang membutuhkan anggaran 15 ribu, maka dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan adalah 100 orang x 15 ribu x 30 hari = 45 juta. Wow… angka yang cukup lumayan besar. Darimanakah uang sebanyak ini berasal???
“Dari ALLAH”, demikian jawaban singkat dari Vatih. Dalam keseharian, sosok yang lebih sering dipanggil Gus Vatih oleh para santrinya ini selalu memberikan nasehat kepada para santrinya.
“Kesuksesan kalian di bidang internet marketing bukan karena kerja keras atau kepintaran kalian, bisa jadi karena sholat kalian, puasa kalian, dzikir kalian, dan hafalan Al-Qur’an kalian.” kalimat seperti ini tidak bosan-bosannya diucapkan oleh Ibrahim Vatih dalam setiap kesempatan.
Latar Belakang Ibrahim Vatih
Melihat sosok Ibrahim Vatih dan segala keberkahan yang diperolehnya dalam usia yang cukup muda tentu saja membuat siapa saja merasa penasaran untuk mengetahui lebih dalam mengenai profil pendidikan dan latar belakang keluarga yang melahirkan pemuda keren yang sangat langka kita jumpai seperti ini.
Secara gamblang, Iqrok menjelaskan Gus Vatih sebagai seorang sosok otak kanan yang berjiwa rebel (pemberontak). Bagamana tidak, ternyata Vatih bukanlah seorang lulusan Universitas manapun.
Bahkan SD pun tidak lulus alias keluar dengan hati lapang (dia sendiri memutuskan untuk tidak sekolah). Gus Vatih dan Gus Fathan (kakaknya) sudah berani minta berhenti sekolah ketika masih SD ke Ayah beliau berdua, Al-Ustadz Riyadh Rosyadi, Lc.
Padahal Abahnya sendiri adalah pencetus SDIT pertama di Magetan.
Image: Sintesa.Net
Diskusi dalam Keluarga
Meski bisa dianggap gila, demikian ungkapan yang diberikan oleh Iqrok ketika mengetahui Vatih minta berhenti sekolah di tingkatan SD, Abahnya justru menanggapinya dengan kepala dingin dan lebih mengutamakan dialog ketimbang harus meresponnya dengan emosi.
Ya mungkin kita akan langsung memarahi anak kita ketika mengetahui dirinya memutuskan untuk berhenti sekolah, tapi justru disinilah luar biasanya sosok seorang Ustadz Rosyadi.
Intinya setelah melakukan diskusi, Abahnya pun memberikan izin untuk tidak sekolah. Bahkan Beliau berujar bahwa sekolah tidak wajib. Yang wajib itu adalah menuntut ilmu.
Oleh karena itu, Ibrahim Vatih dan Fathan dibebaskan menuntu ilmu dimanapun dengan satu syarat, yaitu mereka harus menyelesaikan hafalan 30 juz terlebih dahulu dulu. Masya Allah…
Akhirnya kedua kakak beradik ini sepakat dengan persyaratan yang diajukan oleh Abahnya dan berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dan mondok dengan sistem mulazamah (nginthili Ulama yang ingin mereka serap ilmunya). Sistem pendidikan salafus shalih yang mati di zaman ini.
Image: Sintesa.Net
Melihat kedua kakaknya lebih memilih jalur pendidikan independen dengan menjadikan pondok pesantren sebagai salah satu sumber mendapatkan ilmu, ketiga adik-adiknya juga pada akhirnya mengikuti jejak langkahnya.
Said, Umar, dan Hammad, ketiga adik beradik ini melengkapi status mereka berlima yaitu tidak mengikuti proses belajar mengajar secara resmi.
Meskipun kelimanya tidak sekolah, bukan berarti mereka bodoh. Yang terpenting sebenarnya adalah mereka semua telah hafidz 30 juz di usia yang cukup muda.
Sedangkan untuk pendidikan, mereka menempuh proses pembelajaran gaya bebas di luar ruangan sesuai hobi mereka masing-masing.
Dari belajar gaya bebas itulah mereka menemukan jalan rizkinya masing-masing. Yang bukan hanya cukup utk menafkahi keluarga, tapi juga utk membiayai perjuangan khidmat lil ummah.
Dan Alhamdulillah semuanya telah menikah di usia yang sangat muda (rata-rata 17 tahun).
Lah sekarang kita sewaktu umurnya 17 tahun sudah pada ngapain aja???
Penutup
Sekarang dari tulisan diatas, kesimpulan apa yang bisa diambil?. Mengutip dari apa yang telah dituliskan oleh Iqrok Wahyu Perdana, S.Kom, ada dua kesimpulan bisa diambil dari kisah perjalanan hidup seorang Ibrahim Vatih Al-Hafidz, antara lain:
Sekolah Formal Bukan Jaminan
Sekolah formal bukan jaminan kesuksesan di masa depan. Jangan takut anak kita tidak bisa makan jika seandainya nanti dia memilih tidak menempuh jalur pendidikan formal (tidak punya ijazah).
Tapi takutlah jika Anak kita tidak mengenal Allah, tidak cinta Allah, tidak percaya Allah itu Al-Kholiq, Al-Malik, dan Ar-Roziq (Allah Maha Pencipta, Allah Maha Pemelihara, dan Allah Maha Pemberi Rizki).
Tidak yakinkah Anda dengan jaminan Allah? Bahwa penghafal Qur’an itu Allah jamin rizkinya, bahkan disebut Ahlullah (keluarga Allah dari kalangan manusia). Jangan takut Anak kita menjadi faqir lantaran belajar Agama.
Namun takutlah meninggalkan mereka sedang mereka dalam keadaan lemah iman.
Semua Anak Bisa Menghafal Al Qur’an
Kisah ini sekaligus membantah anggapan sebagian kalangan bahwa menghafal Qur’an hanya cocok untuk anak-anak dominan otak kiri. Yang mereka memang dilahirkan dengan keunggulan berpikir linier, terstruktur, dan lain sebagainya.
Kalangan tersebut menilai bahwa anak-anak dominan otak kanan tidak cocok menghafal Qur’an karena daya pikir dominannya adalah kreatif, imajinatif dan lateral.
Tidakkah Anda yakin dengan firman Allah bahwa Al-Qur’an ini telah dimudahkan untuk dihafal. Hanya saja tidak semua orang bisa menghafalnya karena 3 faktor, antara lain: Azzam (Tekad), Istiqomah, dan Do’a.
Catatan:
Tulisan ini tentu bukan ditujukan untuk menyerang pendidikan formal. Jalur pendidikan formal dan informal adalah pilihan. Semua orang berhak sukses dengan jalur yang dia pilih. Ada juga Hafidz Qur’an yang sukses dengan menempuh jalur pendidikan formal. Seperti Muzammil Hasballah, pemuda Hafidz ganteng yang gratis kuliah di ITB dengan beasiswa jalur Hafidz/prestasi.
Belajar dari keluarga para penghafal Qur’an ustadz Riyadh Rosyadi. Ada 3 kesamaan yg kami temui diantara mereka berkat menghafal Qur’an:
Dewasa: Mereka, para huffadz itu mampu tampil dengan kematangan dan kedewasaan dini, melebihi pemuda seusianya.
Cerdas: Mereka, para huffadz itu sangat cerdas dalam mempelajari sesuatu. Memiliki kemampuan berpikir dan akselerasi proses belajar diatas rata-rata. Seolah-olah Allah bukakan seluruh pintu ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan.
Rizki: Mereka, para huffadz itu sudah mandiri mengais maisyah (nafkah) sejak muda. Seolah-olah Allah bukakan keberkahan rizki dari langit dan bumi untuk berkhidmat pada mereka.
Setelah Anda membaca tulisan ini, apa yang Anda pikirkan?
Tidak inginkah putra-putri Anda menjadi seorang Hafidz Qur’an?
Bekalilah putra-putri Anda tercinta dengan bekal terbaik di dunia dan akhirat. Al-Qur’an Al-Karim.
Keterangan:
Mohon berkenan menyebarkan tulisan ini. Semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan dijadikannya keluarga kita menjadi keluarga Haamilal Qur’an. Jazakallah Khoiron Katsiro.
Menyebarkan kabar kebaikan itu tentu bagus, tapi bagaimana jika kabar yang disebar itu tidak benar alias ‘hoaks’?
Sebelumnya saya mohon maaf karena terpaksa harus menulis klarifikasi ini.
Saya menemukan tulisan viral (sebagaimana yang tercantum di gambar) di Facebook dan juga grup WhatsApp dimana tulisan ini menyangkut tentang keluarga besar saya.
Saya pribadi pernah beberapa kali berinteraksi dengan pembuat tulisan tersebut karena memang sudah ada pertemanan di aplikasi Facebook. Akan tetapi setelah saya hubungi beliau mengenai tulisan tersebut, tidak ada respon dari beliau sehingga akhirnya saya menulis tulisan ini.
Inilah pentingnya melakukan klarifikasi jika kita menyebarkan informasi penting, walaupun niatnya memang baik. Akan tetapi jika informasinya salah tetap saja menjadi suatu kebohongan publik dan bisa menimbulkan keresahan.
Ada “beberapa” kesalahan informasi didalam tulisan tersebut yang saya rasa cukup mengganggu, karena pertama beliau yang menulis tidak melakukan klarifikasi terhadap keluarga kami padahal beliau mengesankan sangat mengenal kami secara akrab dan kedua data-data yang disebutkan berulang-ulang adalah tidak valid sehingga kesannya seperti “sok tahu” tentang keluarga kami.
Dari judulnya disebut bahwa Vatih (adik saya) disebut al-Hafidz padahal beliau tidak memiliki gelar tersebut.
Masih di judulnya, santri kami yang bermukim dan makan setiap hari di sini jumlahnya sekitar 40-an orang. Masih jauh dari angka 100 yang nampak fenomenal itu.
Tertulis di situ siapapun bisa masuk sini gratis. Padahal untuk bisa diterima di sini perlu ada beberapa persyaratan yang tidak mungkin semua orang bisa memenuhi.
Mengulang kesalahan sebelumnya, tertulis lagi hitung-hitungan biaya makan 100 orang padahal itu hanya asumsi.
Tertulis di situ bahwa kami (saya dan adik-adik saya) adalah tidak lulus SD, bahkan ditulis juga nama saya di situ. Padahal kami punya ijazah SD. Di yayasan yang dikelola keluarga kami ada SDIT dan semua adik-adik saya adalah alumni sini (kecuali saya yang dulu lulus MI di Pesantren Temboro).
Yang pertama kali minta berhenti sekolah adalah saya dan waktu itu saya sudah kelas XI (2 SMA). Orangtua saya juga tidak langsung setuju melainkan melalui diskusi panjang dengan saya pada waktu itu. Setelah akhirnya orangtua setuju, barulah adik-adik saya yang SUDAH LULUS SD berhenti dari sekolah.
Tertulis bahwa saya dan adik-adik telah hafizh 30 juz. Padahal yang benar-benar AL-HAFIZH hanya Hammad. Said juga pernah selesai 30 juz tapi kurang tahu sekarang kabarnya gimana. Saya hanya pernah menghafal sekitar 17-an juz, Vatih juga setahu saya belum al-Hafizh, apalagi Umar yang juga masih di bawah saya.
Tertulis kami menikah di usia 17 tahun. Yang benar adalah saya, Vatih, Said, & Umar menikah di usia 19 tahun. Sedangkan Hammad menikah di usia 18 tahun.
Mengenai informasi yang lebih valid dan akurat mengenai kehidupan keluarga kami sudah ditulis ke dalam buku oleh istri saya yang berjudul “Menantimu di Ujung Rindu”. Di buku tersebut diceritakan juga kisah-kisah saya dan adik-adik saya serta orang tua kami. Bisa langsung cek ke akun Instagram istri saya @riri.abdillah.
Tertulis abah saya bergelar Lc, padahal tidak.
Kurang lebih itu klarifikasi yang perlu saya sampaikan. Saya paham bahwa niatnya adalah baik dalam menulis tulisan ini, akan tetapi ternyata ada kesalahan fatal yang harus dikoreksi.
Saya pribadi merasa bukanlah orang yang hebat luar biasa. Adik-adik saya pun juga bukan seperti orang yang digambarkan dalam tulisan tersebut. Intinya kami semua sama seperti orang-orang pada umumnya yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Untuk melengkapi klarifikasi ini, berikut saya cantumkan juga tulisan asalnya yang sudah viral tersebut.
Jika Anda tidak suka Hoaks, silahkan bantu share/sebarkan.