Bersama UNTAN Membangun Negeri, Edukasi Sebagai Kunci Kemajuan Bangsa

Secara pribadi Blogger Borneo melihat ini sebagai sebuah kemajuan dimana UNTAN sudah melihat peranan Blogger Pontianak sebagai salah satu media promosi yang cukup efisien dan efektif dalam menyuarakan suatu informasi.

Sepertinya untuk saat sekarang ini, perubahan yang dialami UNTAN tidak terlepas dari peran besar Rektor Untan terpilih yaitu Bapak Profesor Thamrin Usman DEA.

Universitas Tanjungpura (UNTAN) merupakan salah satu Perguruan Tinggi negeri di Nusantara yang berbentuk Universitas, dinaungi oleh dikti dan termasuk kedalam kopertis wilayah 0. Perguruan Tinggi ini telah berdiri sejak tahun 6 Mei 1963 dengan Nomor Surat Keputusan PT 53 Tahun 1963 dan Tanggal Surat Keputusan PT 16 Mei 1963. UNTAN berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat.

Bersama UNTAN Membangun Negeri

Di tahun ini, UNTAN baru saja menyelesaikan proses Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 dan hasil pengumuman para peserta yang lulus seleksi jugas sudah keluar pada akhir bulan April lalu.

Tercatat ada 85 PTN se-Indonesia yang mengikuti SNMPTN ini. Dari total kuota penerimaan SNMPTN UNTAN ada 1.547 kursi dan yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat hanya 1.527 siswa dari 7.216 pelamar.

Dari semua fakultas yang ada di UNTAN, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) paling banyak diminati oleh para peserta SNMPTN 2018. Ini bisa dilihat berdasarkan lima prodi yang paling dominan dipilih pada saat mendaftar, antara lain: Akuntansi 679 orang , Manajemen 630 orang, PGSD 483 orang, Farmasi 348 orang dan IAN 324 orang.

JUMLAH FAKULTAS DI UNTAN

Fakultas-fakultas yang terdapat di Universitas Tanjungpura terdiri atas sembilan fakultas, antara lain:

1. Fakultas Hukum;
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
3. Fakultas Pertanian;
4. Fakultas Teknik;
5. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL);
6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP);
7. Fakultas Kehutanan;
8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA); dan
9. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Bersama UNTAN Membangun Negeri

DAFTAR NAMA REKTOR UNTAN

1. Dr. M. Soedarso Presiden Universitas Daya Nasional Tahun 1959-1961.
2. Kolonial Sudarmo Presiden Universitas Daya Nasional Tahun 1961.
3. Letkol Dr. Soegeng Presiden Universitas Daya Nasional Tahun 1961-1967.
4. Letkol Chk. Muhammad Isa, SH. Tahun 1967-1973.
5. Prof. Drs. Hindersah Wiratmadja Tahun 1973-1974.
6. Drs. Wan Usman, M.A. Tahun 1974-1975.
7. I. Soepartono Siswopranoto Tahun 1975-1982.
8. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Tahun 1982-1991.
9. Prof. H. Mahmud Akil, S.H Tahun 1991-1999.
10. Ir. Hj. Purnamawati Tahun 1999-2003.
11. Prof. Hj. Asniar Ismail, SE, MM. Tahun 2003-2007.
12. Dr. H. Chairil Effendy, MS. Tahun 2007-2011.
13. Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA Tahun 2011-2015.
14. Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA Tahun 2015-2019.

REALISASI PROYEK PEMBANGUNAN 7 IN 1 UNTAN

Jika diperhatikan, sekarang UNTAN sedang dalam proses pembangunan gedung 7 in 1 yang sumber dananya berasal dari Islamic Development Bank (IDB). Menurut info dilansir dari laman TheTanjungpuraTimes.Com, Sabtu (30/12/2017), proses pembangunan ini akan selesai pada September 2018. Ditargetkan akan ada 5 (lima) bangunan yang selesai terlebih dahulu, antara lain:

• 1 Unit Gedung Tiga Lantai;
• 1 Unit Perpustakaan Modern;
• 1 Unit Gedung Serbaguna Tiga Lantai;
• 2 Unit Classroom Tiga Lantai; dan
• 1 Unit Gedung Laboratorium Terpadu Empat Lantai.

Khusus untuk perpustakaan sendiri, demi mencapai tujuan bersama UNTAN membangun negeri maka pemanfaatannya nanti akan difokuskan untuk para mahasiswa dan pihak internal UNTAN sendiri. Dan sumber-sumber referensinya akan juga dilengkapi dalam versi softcopy.

BERUBAH STATUS MENJADI BLU

Alhamdulillah setelah melalui proses yang cukup panjang, per akhir 2017 lalu akhirnya Universitas Tanjungpura berubah status menjadi Badan Layanan Usaha atau lebih sering disingkat sebagai BLU.

Menurut definisi, BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Foto diatas merupakan program kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh UNTAN sejak berubah status menjadi BLU. Perubahan status ini membuat UNTAN sekarang memiliki keleluasaan dalam mengelola keuangan (otonomi keuangan).

Dan ketika otonomi keuangan ini dijalankan, maka secara otomatis kebijakan pendapatan seutuhnya akan dilakukan oleh kampus. Sedangkan di sisi lain, BLU memiliki tanggungjawab untuk menyajikan layanan yang diminta, hal ini sama seperti ketika mengelola pendidikan layaknya seperti sebuah perusahaan.

Baca Juga: UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University

BLU diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

PRESTASI MAHASISWA UNTAN

Bicara mengenai prestasi yang telah diraih oleh para mahasiswa Universitas Tanjungpura, sejak awal berdiri hingga saat ini sudah cukup banyak pencapaian prestasi yang ditorehkan. Mungkin jika mau dijelaskan semuanya di tulisan ini, ga kebayang akan menjadi sepanjang apa nanti. Oleh karena itu, Blogger Borneo hanya memasukkan tiga prestasi terbaru yang telah dicapai.

Bulan Maret 2018

Dalam kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh Program Studi Matematika Universitas Muhammadiyah Malang, tiga mahasiswa dari Program Studi Kimia FMIPA Universitas Tanjungpura berhasil menyabet juara 3. Adapun judul yang diangkat dalam kompetisi ini adalah “Pendekatan Regresi Linier Berganda untuk Analisis Tingkat Kekeruhan Akhir pada Air Baku PDAM Tirta Khatulistiwa”.

Bulan Januari 2018

Dalam kompetisi lomba karya ilmiah nasional yang bertemakan “Agricultural Farming System Competition AGRIFASCO 2018“, mahasiswa Ilmu dan Teknologi Fakultas Pertanian UNTAN yang diwakili oleh Gwen Sahara Desfanny dan Dinda Chandra Anggrayni berhasil menyabet juara ke-2 karya tulis ilmiah dalam rangka Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Kompetisi ini diselenggarakan di ITB dari tanggal 19-22 Januari 2018 dan diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia.

Bulan Desember 2017

Dalam kompetisi Lomba Karya Perekayasaan (LKP) Tingkat Umum se-Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar, mahasiswa Teknik Lingkungan UNTAN berhasil menyabet juara 3.

Pada kompetisi ini, alat yang dibuat oleh tim ini adalah alat portabel pengolah air sungai atau air sumur menjadi air bersih siap minum dengan teknologi UV. Alat merupakan karya mahasiswa dalam mata kuliah Rekayasa Lingkungan Berbasis Masyarakat (RLBM) yang merupakan mata kuliah keahlian berkarya dengan muatan lokal.

EDUKASI SEBAGAI KUNCI KEMAJUAN BANGSA

Ketiga prestasi diatas merupakan beberapa prestasi terbaru yang berhasil diraih oleh para mahasiswa UNTAN. Semua prestasi yang diraih tersebut telah menjadi wujud nyata bahwa para mahasiswa sangat mendukung misi bersama UNTAN membangun negeri.

Masih banyak lagi daftar prestasi yang telah ditorehkan sejak universitas negeri di Pontianak ini berdiri. Tentu saja sebagai salah satu almamater UNTAN Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Tahun 2000-2005, Blogger Borneo turut merasa bangga dengan kenaikan posisi ini.

Diharapkan untuk kedepannya dari Universitas Tanjungpura terus melahirkan lulusan-lulusan terbaik sehingga slogan Bersama UNTAN Membangun Negeri bisa tercapai sesuai harapan dan keinginan seluruh civitas akademik. Amin… (DW)

Referensi:

• http://untan.ac.id/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Tanjungpura/
• http://thamrinusman.untan.ac.id/biodata/

LOKASI UNTAN