22.5 C
New York
Senin, September 29, 2025

Buy now

spot_img
Beranda blog Halaman 240

Es Kepal Milo Pontianak, Bentuk Nyata Adopsi Bisnis dari Negara Tetangga

Dwi Wahyudi
-
0
Es Kepal Milo Pontianak, Bentuk Nyata Adopsi Bisnis dari Negara Tetangga

Es Kepal Milo Pontianak

Kurang lebih hampir dua bulan Blogger Borneo memperhatikan kemunculan beberapa stand bertuliskan “Es Kepal Milo” ini. Jika awal mulanya hanya ada beberapa stand saja mengisi beberapa titik lokasi di kawasan kota Pontianak dan sekitarnya, sekarang sepertinya jumlahnya sudah semakin banyak. Sepertinya era Thai Tea sudah mulai meredup, siap-siap untuk beralih ke jenis usaha baru dan berganti baju.

Melihat fenomena yang terus berulang dari tahun ke tahun, Blogger Borneo tidak bisa memastikan apakah jenis bisnis ini nantinya juga akan bisa bertahan lama atau tidak. Ya kita tahu sendiri bagaimana beberapa nama sebelumnya juga sudah pernah muncul dan ramai dijual disini. Mulai dari Roti Bakar, Nira Tela, Es Teler, Capuccino Cincau, dan terakhir Thai Tea.

Dalam waktu cukup singkat, nama mereka langsung muncul dan menjadi tren bisnis hampir di seluruh penjuru kota. Sepertinya memang tidak sulit untuk memiliki sebuah usaha di negeri ini, cukup lakukan tiga hal, yaitu ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi. Namun apakah dalam proses pengembangan bisnisnya juga semudah memulainya??? Silahkan melihat hasil akhirnya selama ini seperti apa.

Asal Mula Kemunculan

Oke, demikian sedikit pengantar yang ingin disampaikan. Semoga bisa memberikan pemahaman bagi kawan-kawan bahwa menjaga usaha terus bisa eksis itu tidaklah mudah. Apalagi jika bisnis tersebut sangat mudah untuk diduplikasi dan ketersediaan bahan bakunya cukup mudah untuk diperoleh. Salah satu contohnya adalah bisnis Es Kepal Milo ini.

Sekarang Blogger Borneo ingin membahas mengenai asal mula munculnya jenis usaha ini di Pontianak khususnya atau bahkan di Indonesia umumnya. Aseli, sepertinya nama ini memang benar-benar cukup baru terdengar di telinga kita.

Merasa penasaran dengan asal muasal kemunculan produk Es Kepal Milo ini, Blogger Borneo pun mencoba mencari informasinya dari Google. Alhamdulillah dari laman online miliknya Inovasee.Com, Jum’at (04/05/2018), informasi yang diinginkan tersaji dengan cukup lengkap.

Adposi dari Negara Tetangga

Baru tahu dari tulisan tersebut, ternyata kisah munculnya nama Es Kepal Milo ini bermula dari Gerai Ais Kepal Milo Tok Abah yang ada di Kuala Kangsar. Gerai yang dimiliki oleh sepasang suami istri bernama Saed Lamin dan Shariah Hashim ini memang dikenal sebagai penjual minuman ringan sejak tiga tahun sebelumnya.

Pada akhir tahun 2017, pasangan pengusaha minuman ringan Saed Lamin dan Shariah Hashim mengkreasikan minuman berbahan milo. Untuk diketahui, di Malaysia Milo memang sangat digemari. Mereka menyajikan milo kental bersama es serut.

Sejak kemunculan Ais Kepal Milo, gerai mereka kian ramai dikunjungi pembeli. Apalagi setelah salah seorang pengunjung menggunggah video penyajian Ais Kepal ini di channel YouTube miliknya, gerai milik Saed Lamin pun semakin viral. Bahkan antrian tetap panjang meski pada hari-hari kerja. Tak hanya warga lokal, media-media pun mulai menyoroti Ais Kepal Tok Abah.

Masuk Indonesia dan VIRAL

Keberadaan video Ais Kepal Milo ini langsung menarik perhatian pasangan pengusaha muda asal Yogyakarta bernama Danang Arryo Dempo Wiguno dan Rara. Setelah menyaksikan video tersebut, mereka sangat berminat dan memutuskan untuk mengadopsi bisnis Ais Kepal ini ke Indonesia.

Tepat pada bulan Maret 2018, mereka pun membuka usaha ini dan masih menebeng pada lapak warung mi ayam milik mertuanya yang berada di halaman rumah.

Ketika pertama diperkenalkan, pelanggan es kepal ini kebanyakan masih anak-anak di sekitaran kompleks perumahannya saja. Per harinya baru hanya sekitar 10 gelas es kepal yang terjual. Gerai es ini sendiri bisa ditemui di Jalan Surami, Mantrijeron, Yogyakarta.

Berkat Jasa Food Blogger

Tiba pada satu waktu, salah seorang food blogger di Yogyakarta mempopulerkannya. Es Kepal Milo pun jadi booming diminati oleh para pemburu kuliner kontemporer yang kemudian juga diikuti oleh kota-kota lainnya. Di Jakarta, Es Kepal Milo langsung menjadi viral pada awal bulan April.

Khusus untuk kota Pontianak sendiri, usaha Es Kepal Milo ini baru masuk di sekitaran bulan April 2018. Dan seperti apa yang sudah dijelaskan pada awal tulisan bahwa keberadaan jumlah penjualnya terus bertambah. Mengenai mekanisme membuka usahanya, sepertinya ada yang menggunakan sistem franchise dan ada yang secara mandiri karena sebenarnya cara membuat Es Kepal Milo ini cukup mudah.

Cara Membuat Es Kepal Milo

Jika diantara kawan-kawan ada yang ingin mencoba untuk membuat Es Kepal Milo sendiri, maka bahan baku yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu adalah: Es Batu, Milo Bubuk, Susu Kental Manis Cokelat, dan Aneka Toping Pilihan.

Ais Kepal Milo
Image: Phinemo.Com

Tahap Pertama

Es batu yang berbentuk cube atau balok bisa diserut halus atau ditumbuk hingga menjadi pecahan kecil, lalu diblender hingga halus. Setelah halus, lalu bentuk es menjadi kepalan. Membentuknya bisa dengan cara memasukan es yang sudah halus ke dalam plastik, lalu dipadatkan hingga berbentuk bola. Kemudian taruh kepalan es tersebut di atas mangkok atau gelas saji.

Tahap Kedua

Selanjutnya siapkan bahan baku berikutnya yaitu Milo Bubuk. Tuangkan Milo Bubuk tersebut kedalam satu wadah, lalu tambahkan sekitar tiga sendok air panas atau hingga Milo Bubuk berbentuk seperti fla atau pasta. Sesuaikan jumlah Milo Bubuk yang dicampur sesuai selera.

Tahap Ketiga

Proses berikutnya adalah mencampurkan susu kental manis sebanyak 220 gram untuk 10 sachet Milo Bubuk kemasan 18 gram atau sesuai selera. Tambahkan susu kental manis ke dalam pasta milo, agar rasanya lebih manis dan pasta milo terlihat lebih kental.

Setelah pasta milo dan susu kental manis membentuk fla kental yang sempurna, tuangkan adonan tersebut keatas es serut kepal yang sudah dibuat diawal tadi. Tuangkan hingga menyelimuti permukaan es kepal atau sebanyak selera.

Tahap Keempat

Nah, untuk proses yang terakhir kita dapat memberikan toping dengan berbagai alternatif sesuai keinginan di bagian atas Es Kepal Milo yang baru saja dibuat. Semakin menarik toping yang digunakan akan membuat semakin penasaran untuk mencobanya.

So, tunggu apalagi. Buruan pergi belanja kebutuhan bahan bakunya dan bikin secepatnya. Jangan lupa kalau sudah jadi, kirim ke rumah ya… (DW)

Referensi:

  • https://food.idntimes.com/recipe/siti-julaeha/lagi-viral-ternyata-ini-cara-gampang-bikin-es-kepal-milo-di-rumah-c1c2/full
  • https://www.inovasee.com/asal-usul-es-kepal-milo-38437/
  • https://phinemo.com/sejarah-ais-kepal-milo-di-indonesia/

Apa Kabar Produk UMKM Kalbar di Era Kehadiran Modern Market Saat Ini

Dwi Wahyudi
-
0
Apa Kabar Produk UMKM Kalbar di Era Kehadiran Modern Market Saat Ini

Produk UMKM Kalbar

Ada sesuatu yang hilang ketika Blogger Borneo berkunjung ke beberapa lokasi cabang usaha AlfaMart maupun IndoMaret yang ada dalam cakupan lingkungan tempat tinggal. Masih merasa penasaran, dikunjungilah beberapa lagi lokasi cabang yang jaraknya lebih jauh untuk memastikan. Dan memang ternyata sesuatu tersebut tidak ada lagi di kedua modern market yang cukup besar di Indonesia ini.

Sebenarnya Blogger Borneo sempat mendokumentasikan penampakan sesuatu tersebut di salah satu cabang IndoMaret yang terletak di dekat rumah tempat tinggal, tapi entah kenapa dokumentasi tersebut langsung tidak ada ketika akan digunakan.

Jadi di tulisan ini Blogger Borneo menggunakan foto salah satu produk hasil kreasi UMKM kota Pontianak yang dipajang pada pelaksanaan UNIEx 2018 yaitu Limao Syrup.

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk membuat tulisan ini karena Blogger Borneo harus melihat terlebih dahulu progress dari awal munculnya sesuatu tersebut hingga beberapa waktu berikutnya untuk memastikan pergerakan penjualan produknya.

Masih cukup jelas terlihat di sekitaran awal tahun ini, beberapa produk miliknya para pelaku UMKM di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tampak cukup rapi tersusun di salah satu rak yang sepertinya memang disediakan khusus untuk mereka.

Akan tetapi, setelah kurang lebih beberapa bulan berjalan ternyata keberadaan produk-produk tersebut semakin menghilang. Ada apakah gerangan???

Mekanisme Pembayaran Terlalu Lama

Blogger Borneo mencoba mencari informasi dengan berkunjung ke salah satu lokasi usaha miliknya UMKM di Kota Pontianak yang produknya pernah masuk di kedua modern market tersebut. Dari Beliau didapatkan informasi bahwa kebijakan dari pihak mereka cukup memberatkan terutama dalam hal pembayaran.

Menurut pelaku UMKM ini, rentang waktu pembayaran dianggap terlalu lama yaitu 90 hari untuk produk yang sudah terjual. Sedangkan produk yang masih belum terjual akan diretur jika kualitasnya sudah tidak bagus lagi.

Tentu saja bagi para pelaku UMKM yang usahanya masuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah, mekanisme pembayaran seperti ini cukup memberatkan. Putaran kas harian mereka masih sangat terbatas sehingga proses pembayaran yang cukup lama  secara langsung akan berpengaruh pada operasional usaha mereka.

Kalah Bersaing dengan Produk Lain

Di akhir tahun lalu Blogger Borneo sempat berdiskusi dengan pemilik UMKM ini dimana pada saat itu Beliau memiliki rencana untuk upgrade bentuk kemasan dalam bentuk can sehingga akan tampak lebih menarik ketika dipajang di kedua modern market tersebut.

Namun sayang sepertinya rencana itu tidak jadi diwujudkan karena tak lama kemudian, satu produk sejenis miliknya brand besar sudah terlebih dulu masuk dan dijual di kedua modern market tersebut.

Memang jika diperhatikan dari bentuk kemasan yang masih mengandalkan plastik transparan dengan label stikeran, sulit untuk berharap produk tersebut akan dilirik para pembeli.

Bahkan untuk produk UMKM lokal lain yang menurut Blogger Borneo jenis kemasannya sudah cukup bagus dan menarik pun pada akhirnya harus “hengkang” dari rak kedua modern market ini.

Wajib Tertib Administrasi

Sebagai salah satu retail market modern besar di Indonesia, tentu saja tertib administrasi terutama dalam hal ijin usaha dan legalitas menjadi prioritas. Apalagi untuk urusan pelaporan pajak, kedua modern market tersebut tidak akan mau memproses pembayaran jika semua administrasinya belum beres.

Ya bisa dianggap dengan menjual produk disini prosesnya akan lebih ribet dibandingkan jika berjualan langsung dengan menitipkan di kios, warung, dan supermarket.

Mungkin jika tolok ukurnya menggunakan perbandingan jumlah produk yang terjual, proses ribet yang harus dilakukan seharusnya berbanding lurus dengan pendapatan yang didapatkan.

Akan tetapi jika kondisinya saja tidak cukup menguntungkan bagi para pelaku UMKM lokal ini, sepertinya keputusan untuk masuk ke dua modern market tersebut bukanlah menjadi sebuah prioritas.

Kesimpulan

Sekarang kesimpulan apa yang bisa diambil dari tulisan ini? Tentu saja kita tidak bisa menyalahkan kedua moderrn market tersebut atas kebijakan yang sudah ditetapkannya selama ini. Dan jika diperhatikan, ternyata masih ada satu produk roti kemasan dari UMKM yang memiliki lokasi usaha di Kabupaten Mempawah dijual disini.

Mungkin kita bisa belajar dari pemilik UMKM tersebut bagaimana produknya bisa masuk dan bertahan lama di AlfaMart dan IndoMaret. Semoga para UMKM di Kalimantan Barat bisa terus belajar dan mengembangkan diri sehingga bisa menjadi #UMKMNaikKelas nantinya. Amin… (DW)

 

KPK RI: Masyarakat Bisa Laporkan Harta Pejabat Publik yang Tidak Terdaftar dalam LHKPN

Dwi Wahyudi
-
0
KPK RI: Masyarakat Bisa Laporkan Harta Pejabat Publik yang Tidak Terdaftar dalam LHKPN

Sebuah undangan via WhatsApp Blogger Borneo terima dari KPU Provinsi Kalimantan Barat terkait dengan rencana penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Komunitas Pemilih Berintegritas se-Kalimantan Barat. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Senin (07/05/2018) di Aula KPU Provinsi Kalbar Jalan Subarkah No.1 Pontianak.

Di hari pelaksanaan, Blogger Borneo datang 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Sesuai agenda, kegiatan Sosialisasi Komunitas Pemilih Berintegritas se-Kalimantan Barat ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Umi Rifdiyawati pada jam 09.00 WIB.

Tampak para peserta undangan mewakili beberapa komunitas lainnya turut hadir dalam kegiatan ini. Di meja depan, Ketua KPU Provinsi Kalbar didampingi oleh salah seorang komisioner KPU, Misrawi dan dari KPK RI diwakili oleh Spesialis Pendaftaran dan Pemeriksaan Direktorat PP LHKPN, Adi Prasetyo.

Dalam kata sambutannya, Umi Rifdiyiwati mengatakan bahwa semua pelaku korupsi yang tertangkap  beberapa tahun belakangan ini merupakan orang-orang hasil pilihan di proses PILKADA 2014. Oleh karena itu, dalam menghadapi proses Pemilihan Kepala Daerah 2018, KPU berusaha menyempurnakan mekanisme pemilihan menjadi lebih efisien dan selektif sehingga orang-orang yang terpilih nantinya merupakan orang-orang berintegritas tinggi.

Umi menambahkan, perilaku para koruptor ini secara tidak langsung akan berdampak kepada tingkat kehidupan rakyat menjadi tidak sejahtera. Selain itu, kondisi seperti ini juga akan mempengaruhi jumlah partisipan pemilih jika tidak ada perbaikan mulai dari sekarang.

Perwakilan KPK RI Sedang Memberikan Pemaparan dalam Kegiatan Sosialisasi Komunitas Pemilih Berintegrasi se-Kalimantan Barat
Image: Dok. Pribadi

TAHUN 2017 OTT TERBANYAK

Di sesi berikutnya, Adi Prasetyo memaparkan mengenai bagaimana potret rakyat Indonesia saat ini. Di saat para pelaku korupsi melakukan tindakan memperkaya diri sendiri menggunakan uang negara, di sisi lain angka pengangguran terus meningkat, kondisi kesehatan masyarakat tidak menentu, kerusakan alam dimana-mana, dan ini berdampak pada munculnya kerusakan yang bersifat masif hampir di seluruh sektor.

Menurut Adi, berdasarkan catatan KPK pada rentang tahun 2004-2017 setidaknya ada sekitar 18 Gubernur dan 60 Bupati/Walikota dan Wakil yang terjerat kasus korupsi dengan berbagai modus. Dan di tahun 2017 menjadi tahun terbanyak para koruptor ditangkap melalui proses Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Adi menjelaskan bahwa untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, ada empat hal yang harus menjadi fokus perhatian, antara lain:

1. Perbaikan Sistem

Dilakukan perbaikan sistem pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah agar lebih akuntabel dan transparan (e-procurement).

2. Perbaikan Perizinan

Dalam proses pengajuan izin, sebaiknya ada tatap muka pemberi, pegawai atau aparat pemberi izin.

3. Sistem Penganggaran Akuntabel

Mewajibkan sistem penganggaran lebih akuntabel dan transparan demi mencegah terjadinya kemungkinan mark-up anggaran.

4. Pengawasan Penyelenggara Negara

Pengawasan terhadap Penyelenggara Negara dapat dilakukan oleh Aparat Pengawasan Pemerintah (APIP) dan pengawasan oleh masyarakat.

LAPORAN LHKPN MENJADI KEWAJIBAN

Secara khusus, dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi, KPK melaksanakan serangkaian program sebagai berikut:

1. Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN;

2. Pengendalian Gratifikasi;

3. Penelitian dan Pengembangan;

4. Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat;

5. Koordinasi Supervisi Pencegahan.

Jika pada proses pemilihan sebelumnya tahapan pemeriksaan LHKPN belum menjadi prioritas, sekarang KPK sudah mewajibkan semua calon yang akan maju dalam PILKADA 2018 melaporkan semua harta yang dimiliki dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Dan LHKPN ini harus sudah dilaporkan pada saat pasangan calon tersebut mendaftar di KPU.

DASAR HUKUM  WAJIB LAPOR LHKPN

Terdapat lima dasar hukum yang mewajibkan pelaporan LHKPN oleh para kontestan PILKADA 2018, antara lain:

  • UU Nomor 28 Tahun 1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
  • UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
  • UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.
  • Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
  • Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Adapun komponen-komponen kekayaan yang harus dimasukkan dalam LHKPN, antara lain: Tanah, Bangunan, Alat Transportasi, Harta Bergerak Lain, Surat Berharga, Kas dan Setara Kas, Hutang, Penghasilan, dan Pengeluaran. Nantinya LHKPN ini dapat diakses secara publik di E-LHKPN KPK RI.

https://youtu.be/k7n2Dc4s4yE

PERAN MASYARAKAT SEBAGAI PENGAWAS

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, KPK mengajak masyarakat untuk dapat berperan serta dalam melakukan kontrol sosial dengan cara melaporkan kepada KPK jika mengetahui masih ada harta yang belum dilaporkan oleh seorang Penyelenggara Negara. Masyarakat cukup mengumpulkan bukti-bukti otentik dalam bentuk foto tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, dan jenis aset lainnya dan laporkan ke KPK untuk nantinya ditindaklanjuti. Identitas pengirim laporan akan tetap dirahasiakan.

Masyarakat dapat membandingkan hasil pelaporan LHKPN Pejabat Publik dengan realita sehari-hari baik gaya hidup maupun penggunaan aset, menjadikan hasil pelaporan LHKPN sebagai salah satu pertimbangan memilih calon kepala daerah atau mengirimkan pengaduan kepada KPU setempat atau KPK melalui jalur sebagai berikut:

  • Alamat Kantor: Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta Selatan 12950
  • Email: pengaduan[a]kpk.go.id
  • Whistleblower System: kws[a]kpk.go.id  

7 Negara dengan Pertumbuhan Bitcoin Paling Cepat di Dunia

Dwi Wahyudi
-
0
7 Negara dengan Pertumbuhan Bitcoin Paling Cepat di Dunia

Sebagian besar dari negara yang ada di dunia tentunya mengalami lonjakan volume dari Bitcoin pada saat berada di tahun 2016. Namun siapa sangka beberapa pasar yang ada ini tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan yang lain. Volume perdagangan yang ada pada puluhan pertukaran Bitcoin bertujuan agar bisa menemukan negara serta mata uang yang dipakai pada pertumbuhan paling besar di sepanjang tahun.

Berikut adalah daftar dari pasar Bitcoin yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia:

1. NEGARA JEPANG

Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai volume perdagangan untuk pasar Bitcoin yang tertinggi kedua jika dilihat dari sisi global setelah negara China. Trading dari Bitcoin dengan mata uang Yen kini mampu  melampaui mata uang dari dolar AS di bulan Mei. Sebagian besar hal ini tentunya merupakan sebuah kampanye dari zero-fee Bitflyer. Berdasarkan data yang ada dari Bravenewcoin, bursa sekarang mempunyai pangsa pasar yang lebih dari 50 persen jika dibandingkan dengan semua volume dari Bitcoin yang ada di Jepang.

Volume trading harian tumbuh dari 1.845 ke 97.815 Bitcoin selama setahun, keuntungan yang mencapai 53 kali lipat. Bursa Jepang lainnya juga mengalami pertumbuhan volume yang signifikan. Bursa Tech Bureau’s Zaif misalnya mencatat peningkatan lebih dari 514 persen.

2. NEGARA VENEZUELA

Venezuela kini telah menghadapi masalah mengenai pasokan uang dengan yang dirasa lebih besar akan permintaan adanya Bitcoin yang ada di dalam negeri hingga bisa meningkat. Surbitcoin merupakan sebuah pertukaran yang paling populer dengan didasarkan pada volume bagi Bolivar, namun pertukaran ini tidak akan mempublikasikan data dari volume. Pertumbuhan yang mana terbilang solid bisa dilihat pada cara memeriksa volume trading yang ada pada Localbitcoins di negara Venezuela.

Pada saat minggu yang pertama di tahun 2016, hanya ada 22 Bitcoin untuk diperdagangkan. Volume ini mulai berada di puncaknya pada bulan Oktober yang mana bisa mencapai  angka 373 Bitcoin yang mana pada sebelum hanya ditetapkan pada angka 223 Bitcoin terbaru ini. Secara keseluruhan adanya volume perdagangan yang tumbuh lebih dari angka 913 persen di tahun 2016.

Venezuela, merupakan negara tetangga yang terletak di sebelah negara Kolombia yang juga dimulai dengan menunjukkan beberapa tanda-tanda dari adanya kehidupan pada Localbitcoins. Pada awal tahun sudah dimulai dengan kisaran 26 Bitcoin yang mulai diperdagangkan bahkan juga meningkat sampai pada angka 122 di akhir-akhir ini dengan peningkatan yang bisa mencapai angka kira-kira 370 persen sebagai angka yang harus diperhatikan.

3. NEGARA INDONESIA

Di Indonesia dengan mata uang Rupiah merupakan mata uang  yang ke lima dan tergolong paling diperdagangkan dengan volume Bitcoin bahkan juga bisa tampak lonjakan dengan angka yang cukup besar di perdagangan sejauh dengan acara blok dari reward ‘halving’ di bulan Juni. Sejak saat tersebutlah, trading tetap bisa bertahan  dengan cukup kuat pada beberapa bursa.

Bursa pada angka volume yang terbilang paling besar pada negeri ini yaitu Singapura Quoine, dengan perolehan angka yang bisa mencapai angka berkisar 90 persen yang berasal dari perdagangan yang sekarang dalam rupiah. Pertukaran dari trading ini dimulai di bulan Maret serta dengan volume yang cukup melonjak pada angka yang mencapai 51.500 di bulan Juni tahun lalu. Di press time, volume dari trading Bitcoin bisa masuk pada angka 3.344.

4. NEGARA KOREA SELATAN

Won yang berasal dari Korea Selatan merupakan mata uang pada deretan ke enam paling sering diperdagangkan pada Bitcoin secara global. Korea bisa melakukan pembelian Bitcoin dari sebagian besar toko-toko yang ada di nasional. Jaringan ini tentunya memakai pertukaran Korbit yang mempunyai lebih dari 70 persen dari volume perdagangan pada Bitcoin yang ada pada mata uang won Korea Selatan.

Di awal tahun menunjukkan volume harian dari Korbit dapat mencapai angka 583 Bitcoin. Sedang di press time, ini bisa mencapai angka 3168 bahkan juga bisa meningkat sampai pada angka 443 persen.

5. NEGARA MALAYSIA

Negara Malaysia telah berkembang pada dekade baru-baru ini, melompat pada tingkat yang berkisar pada angka 150 Bitcoin hanya dengan waktu satu minggu serta bisa menjadi 542 pada akhir tahun 2016 yang berada di Localbitcoins. Kenaikan sebesar 261 persen ini berlangsung dari waktu ke waktu dan mampu berjalan sangat bertahap. Hal ini dapat menampilkan perubahan yang besar dan bahkan juga sudah terjadi di sana. Kemungkinan bisa disebabkan karena Xbit Asia adalah salah satu bursa baru yang mulai masuk pasar pada tahun 2016.

6. NEGARA RUSIA

Rubles Rusia pada saat ini adalah jenis mata uang yang cukup popular untuk diperdagangkan dengan urutan ke 7 pada pasar Bitcoin yang berlangsung secara global. Nyaris setengah dari volume Bitcoin yang akan diperdagangkan kini sudah berada pada bursa Localbitcoins. Tahun 2016 yang lalu, pertukaran ini jauh terlihat tumbuh di angka 121 persen yang mana sendirinya ini menujukan beberapa kenaikan volume mingguan yang awalnya 2705 menjadi 5983.

Negara ini mempunyai tahun yang dipercaya penuh dengan gejolak bahkan juga berbagai macam pertanyaan yang cukup konstan. Kemudian juga bermunculan pertanyaan apakah bitcoin tersebut ilegal atau justru tidak pada negara tersebut. Di tengah adanya ketidakpastian atas peraturan bahkan juga larangan Localbitcoins, perdagangan yang ada di bursa kini sudah melonjak, tapi bursa baru yang ada di pasar juga ini mulai bersaing pada Localbitcoins.

7. NEGARA AUSTRALIA

Ada berbagai bursa yang mana memungkinkan bagi Bitcoin untuk perdagangan dalam dolar Australia. Setelah bursa Igot yang pergi dari pasar Australia di bulan Januari, volume dari trading yang dihitung harian pasar mulai turun dari angka yang pada mulanya 3850 kini jadi sekitar 500 Bitcoin.

Di bulan April, bursa baru muncul dengan nama ACX dan bursa tersebut dengan cepat jadi bursa yang memiliki volume paling tinggi. Volume mingguan yang ada sekarang bisa berada pada posisi lebih dari jumlah 12.000 Bitcoin.

Beberapa negara tersebut adalah deretan negara yang memiliki pertumbuhan pasar bitcoin paling besar di dunia. Bahkan Indonesia juga masuk dalam deretan tersebut. Hal ini tentunya menunjukkan peminat perdagangan Bitcoin di negara-negara tersebut terbilang tinggi. (ADV)

Manajemen Uang Kembalian, Belajar dari Tukang Isi Bensin di Pinggir Jalan

Dwi Wahyudi
-
0
Manajemen Uang Kembalian, Belajar dari Tukang Isi Bensin di Pinggir Jalan

BloggerBorneo.com – Sudah menjadi aktivitas rutinitas setiap harinya Blogger Borneo mengantarkan anak berangkat ke sekolah.

Waktu sudah menunjukkan angka 06.30 ketika kami mulai bergegas turun dari rumah dengan mengendarai motor Yamaha Vega ZR kesayangan.

Manajemen Uang Kembalian

Melihat posisi jarum indikator bensin sudah berada di posisi Empty (E), Blogger Borneo pun berinisatif untuk singgah di salah satu kios bensin terdekat yang ditemui.

Begitu sampai di kios bensin tersebut, Blogger Borneo baru sadar uang di dompet masih berbentuk pecahan satu lembar 100 ribu. Kuatir akan menjadi persoalan nantinya, Blogger Borneo pun menanyakan ke Abang pemilik kios apakah memiliki kembalian atau tidak.

Sebenarnya Blogger Borneo sempat merasa ragu karena dari beberapa kali pengalaman, umumnya para pemilik kios bensin selalu merasa kebingungan ketika menerima pembayaran menggunakan pecahan 100 ribu.

Apalagi jika kondisinya masih pagi sekali dimana mereka sendiri baru buka, rata-rata jawabannya belum pegang uang kembalian banyak karena belum banyak yang membeli bensin di kiosnya.

Pede Menjawab Iya

Akan tetapi, kondisinya berbanding terbalik dengan Abang pemilik kios bensin ini. Dengan bawaan tenang, Beliau langsung menjawab “Ada”. Begitu mendengar jawaban itu, Blogger Borneo pun langsung memintanya untuk mengisi bensin sebanyak 2 liter.

Setelah selesai mengisi, uang pembayaran pecahan 100 ribu pun diberikan. Dari sela-sela tas pinggang yang dikenakan, tampak uang recehan sudah tersusun rapi dalam jumlah yang cukup banyak. Ini baru istimewa namanya.

Masih merasa tidak percaya karena bisa saja pada saat itu Beliau memegang uang recehan yang cukup untuk kembalian, di lain kesempatan Blogger Borneo beberapa kali kembali menguji dengan mengisi bensin menggunakan pecahan 100 ribu dan 50 ribu.

Ternyata memang Abang pemilik kios bensin tersebut sudah mempersiapkan dengan cukup sempurna bisnis yang dijalankannya satu hari sebelumnya. Kondisi seperti ini bisa dibilang cukup profesional meskipun bentuk bisnisnya hanyalah sebuah kios bensin.

Di hari yang sama, tepatnya di sore hari, setelah menjemput anak sekolah, singgahlah Blogger Borneo di sebuah warung kecil yang letaknya sebenarnya tepat berada di depan rumah pemiliknya.

Beberapa produk snack pun dipilih dan setelah dijumlahkan nilai belanjaannya sekitar 12 ribu rupiah. Nah, disini permasalahan muncul ketika Blogger Borneo baru sadar di dompet ternyata hanya ada uang pecahan 100 ribu satu lembar.

Tidak Siap Recehan

Begitu menerima uang pembayaran tersebut, si pemilik warung langsung kaget karena jumlah recehan yang tersedia di warung tidak mencukupi.

Mungkin tidak akan menjadi masalah jika snack yang dibeli belum dibuka dan dimakan, tinggal dikembalikan dan transaksi pun dibatalkan. Akan tetapi kondisinya pada saat itu adalah snack telah dibuka dan dimakan oleh anak, sehingga mau tidak mau tetap harus dilakukan transaksi.

Meskipun sempat merasa kesal karena si pemilik warung tersebut berkeras tidak punya uang kembalian padahal jaraknya dari rumah sangat dekat, akhirnya Blogger Borneo mengalah dan menitipkan anak di warung tersebut sebentar karena harus pergi untuk memecahkan uang pecahan 100 ribu tersebut.

Aseli, jika sejak awal sudah tahu warung tersebut tidak memiliki uang kembalian, lebih baik belanja di tempat lain saja. Benar-benar tidak ramah pelayanan dan cukup menghabiskan waktu padahal yang dibeli tidak seberapa nilainya.

Nah, dari kisah nyata yang dialami langsung ini, Blogger Borneo mengambil satu pelajaran penting mengenai bagaimana mengelola bisnis secara profesional. Apalagi jika hubungannya langsung kepada jasa layanan seperti kios bensin dan warung kecil ini.

Seharusnya sebagai pemilik usaha sudah harus paham sifat bisnisnya yang setiap harinya memiliki putaran kas kecil namun cepat sehingga kebutuhan akan uang receh kembalian harus menjadi satu prioritas.

Dari dua contoh diatas, tentu saja kita sudah dapat menilai siapa yang lebih profesional. Untuk menjadi besar dan profesional tidak harus menunggu jadi besar dan terkenal, justru sewaktu masih kecil seperti inilah kita sebagai pemilik usaha sudah harus belajar bagaimana menjadi profesional. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi kawan-kawan pengusaha lainnya. (DW)

 

Mencicipi Enaknya Nasi Goreng Kambing Singkawang, Dijamin Halal

Dwi Wahyudi
-
0
Mencicipi Enaknya Nasi Goreng Kambing Singkawang, Dijamin Halal

Nasi Goreng Kambing Singkawang

Hari mulai beranjak malam, rasa lapar mulai menyerang ketika Blogger Borneo baru saja selesai mandi dan membersihkan diri di kamar 302 Hotel Wi Kota Singkawang. Sebenarnya perjalanan seperti ini sudah sering dilalui selama ini terkait dengan permintaan klien Zahir Accounting disini.

Hari ini merupakan hari pertama tiba di kota yang juga dikenal sebagai kota Amoy. Setelah selesai melakukan aktivitas seharian, sebelum Maghrib Blogger Borneo sudah kembali ke kamar hotel untuk beristirahat.

Sudah menjadi kebiasaan, setiap berkunjung ke luar kota, Blogger Borneo pasti berusaha untuk bersilaturahim ke kawan-kawan yang berada di kota tersebut. Nah, untuk Singkawang sendiri ada beberapa sahabat yang satu diantaranya memiliki usaha kuliner yaitu Teguh Permana.

Teguh Permana merupakan kawan seangkatan waktu masih di SMU Negeri 3 Pontianak dulu, selain Permana masih ada dua orang sahabat seangkatan lagi yang tinggal di Singkawang yaitu Novi dan Tri.

Waktu sudah menunjukkan jam 7 malam, karena jarak antara hotel dengan lokasi tempat dimana Permana berjualan, maka Blogger Borneo menghubungi Novi untuk mengajak bertemu sekalian makan malam disana. Alhamdulillah 15 menit kemudian Novi pun tiba di halaman Hotel Wi Singkawang.

Kisah Reuni Kawan SMA

Ya bisa dibilang ini merupakan kali pertama Blogger Borneo bertemu dengan Novi, beda halnya dengan Permana yang sudah beberapa kali bertemu setiap melakukan perjalanan ke Singkawang. Sebenarnya mencoba juga untuk menghubungi Tri, rencananya mau mengajaknya ikut serta sekalian biar bisa ketemu. Tapi karena masih sibuk dengan aktivitasnya, Tri tidak bisa dihubungi untuk sementara waktu.

Setelah kurang lebih 15 menit kamipun tiba di lokasi kuliner miliknya Permana. Nasi Goreng Kambing dan Ayam, tampak tulisan besar berwarna kuning dengan latar belakang warna merah menghiasi bagian depan kiosnya.

Melihat dari kejauhan, sang pemilik tampak sibuk berjibaku dengan wajan besar di hadapannya. Sreng…sreng…sreng… bunyi gesekan antara lapisan wajan dengan pengaduk yang dipegangnya terdengar cukup jelas. Dari aroma yang menghambur sudah bisa dibayangkan bagaimana cita rasa menu utama yang sedang dibuatnya yaitu Nasi Goreng Kambing. Pasti sedappp…

Menu Nasi Goreng Kambing Singkawang
Image: Dok. Pribadi

Tanpa perlu menunggu lama, hidangan Nasi Goreng Kambing pun sudah tersaji di depan mata. Potongan-potongan besar daging kambing yang terselip diantara nasinya sangat menggoda pada pandangan pertama. Mencoba untuk mencicipi daging kambingnya terlebih dahulu, terasa empuk di gigitan pertama.  Sedangkan untuk nasi gorengnya sendiri, terasa pas tidak terasa keras ataupun terlalu lembut. Benar-benar rasanya cukup istimewa.

Penambahan potongan-potongan mentimun membuat penampilan Nasi Goreng Kambing Singkawang ini semakin menarik dan cukup “segar”. Apalagi tampak juga serpihan kulit cabe rawit menambah semarak cita rasa menu yang baru pertama ada di kota Singkawang. Dan bagi para pecinta pedas, jika ingin memiliki rasa pedas dengan tingkatan level yang lebih tinggi dapat langsung memesannya secara khusus kepada sang koki.

Pertama di Kota Singkawang

Nasi Goreng Kambing Singkawang sudah pernah mendapat kunjungan langsung dari salah satu stasiun televisi lokal yang ada di Kalimantan Barat yaitu PON TV. Bisa dibilang keberadaan lokasi kuliner khas timur tengah ini merupakan yang pertama ada di kota Singkawang.

Bagi kawan-kawan yang ingin mencicipi cita rasa dari Nasi Goreng Kambing ini bisa langsung datang ke kiosnya yang terletak di Jalan Merdeka, tepatnya di seberang Masjid Raya Singkawang. Harga seporsinya cukup terjangkau yaitu hanya 20 ribu saja.

Untuk saat ini, kios Nasi Goreng Kambing Singkawang mulai buka dari jam 5 sore hingga tutup menjelang tengah malam tergantung langganan yang datang. Jika ingin memesan dalam jumlah banyak, bisa langsung menghubungi pemiliknya langsung. Ditunggu kunjungannya ya… (DW)

Equator Monument Pontianak, One of Recreation Center in West Kalimantan

Dwi Wahyudi
-
1
Equator Monument Pontianak, One of Recreation Center in West Kalimantan

In two times a year, precisely in March and October, a natural phenomenon always occurs in the city of Pontianak that is Kulminasi Matahari. As one of the locations crossed by the equator, people in Pontianak are given the grace to see how this natural phenomenon occurs.

Last time at the end of last March Borneo Blogger visited the Equator Monument Pontianak area, a few days after the culmination of the sun.

Equator Monument Pontianak 

Perhaps for Borneo Blogger itself, the phenomenon of nature is no longer a unique thing because every year always through it.

Here Blogger Borneo just want to see the crowd that still remaining, it is still a lot of guests from within and abroad come to visit this place.

Since it was first built in 1928 by one German geographer who came to Pontianak with his expedition team, the Equator Monument Pontianak has undergone several renovations.

If you see now the monument area has shaped a large monument, it is a “maksimatur” it. It is termed “maximism” because the shape of the Equator monument is actually smaller and is inside the main building.

In 1930, the shape of the monument was enhanced by providing a milestone shape with a circle and arrows at the top. Eight years later, the monument was rebuilt with refinement by Silaban opzicter/architech.

In 1990, Equator Monument Pontianak was renovated again by making a dome to protect the original monument and making a duplicate of a monument five times larger than the original monument. The building was inaugurated on 21 September 1991.

Pontianak city is one of the cities in the world that is crossed equator or equator line. Throughout the world only 14 cities are directly crossed equator line, the rest is generally located in the ocean. This makes the city of Pontianak better known as the “City of the Equator”.

Tourist Visit Equator Monument
Image: BorneoTravelling.Com

There is one important note that must be given here is for now the equator point has undergone a shift of 117 meters from the original location of the original monument stand.

According to the information of the managing officer, the new equator point is obtained from satellite analysis. Here is the appearance of the new equator point.

Since a few years ago, the center of the culmination process of the sun was done at the “new equator”. Once satisfied around in the area of ​​Equator Monument Pontianak, friends can shop for souvenirs and accessories in a small kiosk located not far from the location of the equator monument.

Various handicrafts in the form of miniature monument, typical Pontianak batik cloth, Pontianak motifs shirt shirt, and others there are sold in this souvenir kiosk.

Well, for guests who want to come to visit the Monument Equator Pontianak can directly contact BorneoTravelling.Com via WhatsApp +62-811-56-1982 (Mr. Yudi). (DW)

Sambut Bulan Puasa, Salimah Kalbar Gelar Tarhib Ramadhan dan Forum Silaturahim Majelis Taklim se-Kota Pontianak

Dwi Wahyudi
-
0
Sambut Bulan Puasa, Salimah Kalbar Gelar Tarhib Ramadhan dan Forum Silaturahim Majelis Taklim se-Kota Pontianak

Kegiatan yang secara rutin digelar setiap menjelang bulan Ramadhan ini diselenggarakan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada hari Jum’at, 11 Mei 2018. Rangkaian acara tarhib Ramadhan diawali dengan tadarusan Qur’an sekaligus tahsin yang dipandu oleh mentor dari PW Salimah, PD Salimah dan sahabat Salimah dalam mengkhatamkan kitab suci Al Qur’an. Setelah sholat ashar berjamaah, dilakukan Pembukaan secara resmi oleh Ketua PD Salimah Kota Pontianak Hasanurrahmi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Irma Kurnia Destiawati, S.Pd selaku Direktur Program PT. Radio Swara Mas Mujahidin Madani dan Dr. Cucu Nurjamilah, M.Ag selaku Ketua Bidang Dakwah PW Salimah Kalbar untuk memperkuat sinergisitas dan kerjasama pelaksanaan program dan kegiatan antara kedua lembaga tersebut,

Tampak pada kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan dan anggota Forum Silaturahim Majelis Taklim se Kota Pontianak dan sekitarnya serta para undangan dari ormas perempuan Kalimantan Barat yang secara keseluruhan berjumlah kurang lebih 300 orang. Setelah proses penandatanganan MoU selesai, maka acara selanjutnya adalah ceramah menyambut bulan suci Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Fatahillah Abror, S.Ag, M.Si. Pada kesempatan ini, tema ceramah yang dibawakan Beliau adalah “Meraih Ketaqwaan dengan Menjadi Muslimah Produktif dan Kontributif.”

Tema tersebut diambil sebagai bentuk komitmen Salimah dalam memberdayakan muslimah menjadi lebih produktif dan berkontribusi positif dalam mendorong dirinya dan keluarganya serta masyarakat disekitarnya dalam meraih ketaqwaan di bulan Ramadhan.

Proses Penandatanganan MoU Kerjasama Salimah Kalbar
Image: Dok. Salimah Kalbar

Ustadz Fatahillah menyatakan bahwa Ramadhan merupakan bulan keberqahan, bulan rahmat, bulan maghfirah dan bulan kemuliaan bagi orang-orang beriman. Dalam surah Al-Baqarah:183 “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan kamu berpuasa sebagai mana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”

Beberapa Persiapan yang hendaknya dilakukan dalam memasuki bulan Ramadhan, antara lain: Persiapan Ruhiyah (Jiwa/Kebersihan Hati), Persiapan Wawasan (Ilmu), Persiapan Jasad (Fisik), dan yang terakhir adalah Persiapan Maaliyah (Harta).

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa Muslimah yang produktif dan kontributif adalah muslimah yang mengerahkan seluruh potensi dirinya untuk bermanfaat bagi orang lain dimana Rasulullah bersabda: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. (HR.Ahmad).

Untuk itu, agar Ramadhan menjadi keberkahan bagi kita, perlu mengoptimalkan ibadah ramadhan kita dengan puasa Ramadhan yang dibarengi dengan Sholat tarawih, Tilawah Qur’an, Zakat, Infaq, dan Shodaqah, Umroh serta amal-amal ibadah lainnya.

Semoga Ramadhan 1439 H kita dilimpahi keberqahan dan kita bisa meraih ketaqwaan kepada Allah SWT. Amin…

Sumber: Humas PW Salimah Kalbar

Tim Kontributor Berita dan Penggiat Media Sosial Berkunjung ke Wisma Atlet Kemayoran

Dwi Wahyudi
-
0
Tim Kontributor Berita dan Penggiat Media Sosial Berkunjung ke Wisma Atlet Kemayoran

Selain kontributor berita, lebih dari 25 orang pegiat (influencer) media sosial turut serta menyemarakkan kegiatan ini. Kunjungan ke Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu rangkaian kegiatan “Road to Asian Games 2018” yang dilakukan Kemensetneg RI. Sebelumnya, Kemensetneg RI telah mengundang anggota Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (BAKOHUMAS) dan para pegiat media sosial mengunjungi Stadion Gelora Bung Karno pada hari Senin, 30 April 2018.

Melihat semakin dekatnya pelaksanaan ajang Asian Games 2018, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat mengingatkan bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi pendukung dalam kesuksesan Asian Games 2018. “Kesuksesan Asian Games 2018 merupakan kesuksesan bangsa,” ujar Masrokhan mengajak para peserta kunjungan turut mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

Baca Juga: Bersama UNTAN Membangun Negeri

Pihak Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah bekerja optimal dalam menyiapkan akomodasi dan fasilitas pendukung bagi para atlet Asian Games 2018. “Menyelesaikan 7 tower untuk Wisma Atlet dalam 1,5 tahun merupakan pembangunan hunian tercepat di Indonesia,” kata Dwi Nugroho, Direktur Utama PPK Kemayoran, pada saat menyampaikan sambutan.

Wisma Atlet Kemayoran tidak hanya diperuntukkan bagi para atlet Asian Games 2018 tetapi juga untuk atlet difabel yang akan mengikuti ajang Asian Para Games 2018 di bulan Oktober mendatang.

Sumber: Humas Kemensetneg

 

Cara Cepat Pesan Tiket XXI Secara Online

Dwi Wahyudi
-
0
Cara Cepat Pesan Tiket XXI Secara Online

Pesan Tiket XXI Secara Online

Awalnya Blogger Borneo sendiri juga tidak pernah menggunakan fitur M-Tix dari 21 Cineplex ini. Ya maklum saja, Blogger Borneo bukanlah seseorang yang memiliki hobi menonton film di XXI. Jadi meskipun selama ini sudah pernah beberapa kali nonton di XXI, namun Blogger Borneo masih menggunakan cara konvensional yaitu datang ke studio beberapa jam sebelum film dimulai untuk membeli tiketnya dengan mengantri.

Setelah sekian lama tidak pernah memasuki ruangan studio lagi, baru-baru ini Blogger Borneo ingin menonton film yang sempat diramalkan akan sepi penonton yaitu film yang berjudul 212: The Power of Love. Cukup dapat dipahami untuk film-film seperti ini, jumlah peminatnya akan sepi jika dibandingkan dengan film-film Box Office yang lain.

Tepat di hari Rabu, 09 Mei 2018, film ini tayang perdana di seluruh Indonesia. Untuk di kota Pontianak sendiri, momen nonton bareng langsung diinisasi oleh Bang Awaludin Rajab dimana sesi perdana penayangan dilakukan di XXI Transmart Kubu Raya pada jam 12.15 WIB hingga selesai. Alhamdulillah seluruh kursi di Studio 1 berkapasitas 158 orang terisi penuh oleh masyarakat yang ingin menonton film 212: The Power of Love untuk pertama kalinya.

Sejarah Studio 21

Studio 21 pertama dibangun di Jalan MH Thamrin Kav 21 oleh Sudwikatmono pada tanggal 21 Agustus 1987, setelah berhasil melakukan ujicoba sinepleks dengan mengubah ruang gedung bioskop Kartika Chandra menjadi beberapa layar. Studio pertama, Sinepleks di Kartika Chandra ini juga bekerjasama dengan Raam Punjabi. Nama “21” diambil dari nomor kaveling jalan MH Thamrin di lokasi Studio 21 pertama dibangun.

Namun, ada juga yang mengatakan, bahwa nama itu sesungguhnya merupakan akronim dari Su-Dwi-kat-Mono. Saat ini, Gedung Studio 21 pertama tersebut sudah berubah menjadi gedung pencakar langit BII Tower. Pada tahun 1999 Sudwikatmono melepaskan kepemilikan jaringan bioskop 21 itu kepada partnernya, Benny Suherman dan Harris Lesmana.

Cineplex 21 Group

Pesan Tiket XXI Secara Online
Image: Cineplex21.Com

Cineplex 21 Group adalah sebuah jaringan bioskop di Indonesia, dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara Dolby Digital, THX dan yang terbaru Dolby Atmos.

Cineplex 21 Group memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tanggal 21 Agustus 1987, hingga Juni 2015, Cineplex 21 Group memiliki total 1240 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia. Group ini didirikan oleh Sudwikatmono bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana.

Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni Cinema XXI, The Premiere, Cinema 21, dan IMAX untuk target pasar berbeda.

Fitur M-Tix 21 Cineplex

Blogger Borneo sendiri sengaja tidak turut serta dalam momen nonton bareng ini dikarenakan terbentur waktu penayangan. Alhamdulillah setelah dua hari berturut-turut film ini ternyata ramai ditonton dalam beberapa kali sesi nobar, maka di hari ketiga tepatnya Jum’at, 11 Mei 2018 film ini ditayangkan secara reguler. Nah disinilah Blogger Borneo mencoba untuk menggunakan fitur M-Tix miliknya 21 Cineplex.

Selain melalui website, fitur M-Tix juga bisa diakses melalui aplikasi Android dan iOS dengan nama Cinema 21. Hal ini membuat proses pesan tiket XXI secara online lebih cepat. Tentu saja sebelum dapat menggunakan semua fasilitas yang tersedia dalam M-Tix, para pengguna diharuskan untuk melakukan proses pendaftaran dan menyetorkan sejumlah dana untuk mengisi saldo deposit dengan nominal minimal 100 ribu rupiah.

– Aplikasi Cinema 21 via PlayStore [Unduh Disini]

– Aplikasi Cinema 21 via iTunes [Unduh Disini]

Secara lengkap Blogger Borneo telah membuat video tutorial mengenai cara memesan tiket XXI secara cepat dan mudah melalui laman mtix.21cineplex.com. Silahkan lihat videonya dibawah ini:

https://youtu.be/ODMo82-gBLc

Dibutuhkan waktu yang sangat singkat untuk melakukan pesan tiket XXI secara online di M-Tix. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi ini kita bisa menentukan sendiri tempat duduk di studio sesuai keinginan. Lebih mudah, lebih cepat, dan tentu saja lebih nyaman. Faktor kenyamanan ketika menonton menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh para penonton, dan tentu saja setiap orang memiliki posisi nonton nyaman yang berbeda-beda.

Tentu saja dengan adanya fitur pesan tiket XXI secara online ini akan sangat memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin menonton film kesayangannya. Nah, tunggu apalagi… Bagi siapa saja yang hobi nonton, aplikasi Cinema 21 memang dan harus WAJIB TERPASANG di smartphone Anda. (DW)

1...239240241...386Halaman 240 dari 386

Media Online Independen yang berisikan informasi mengenai Pulau Kalimantan dan beberapa topik lainnya seperti: Liputan Khusus, Review Produk, Opini Publik, dan lain-lain. Selain itu juga menerima kerjasama untuk penayangan press release ataupun pemasangan backlink ke website bisnisnya.

Hubungi Kami: bloggerborneo@gmail.com

© Copyright - Newspaper WordPress Theme by TagDiv

error: Content is protected !!