Cara Menghitung Modal Buka Warung Kopi Free Wifi di Pontianak
BloggerBorneo.com – Mencari celah bisnis baru memang tak mudah. Kebanyakan orang akan berpikir untuk membuka usaha yang pasaran seperti warung atau kafe kopi, dengan fasilitas working space dan wifi.
Namun, semuanya kembali urung ketika memperhitungkan modal bisnis warung kopi free wifi. Padahal, jika dikalkulasikan dengan cermat, tentu tidak akan menjebol kantong.
TOPIK UTAMA
Menghitung Modal Buka Warung Kopi
Di antara maraknya startup dalam berbagai sektor, calon pengusaha harus memiliki ‘feeling’ yang terasah agar jeli melihat peluang bisnis mana yang potensial.
Memulai bisnis hanya dengan mengikuti tren hanya akan membuat lelah dan membuang modal materi. Apalagi, jika bisnis dibuka tanpa pengetahuan yang tepat terkait usaha tersebut.
1. Kopi Disukai Konsumen Luas
Kopi sebagai modal bisnis warung kopi free wifi yang utama, tentunya menjadi produk yang harus dicermati dan digali detail informasinya. Jika mencermati aspek produk, maka kopi dapat dikatakan menempati peringkat atas konsumen untuk pilihan tempat hang out.
Kebanyakan orang cenderung menyukai warung atau kafe kopi, ketimbang bioskop atau mall sebagai tempat refreshing. Hal ini berarti, warung kopi masih memiliki peluang bisnis yang baik dari perspektif konsumen.
2. Harga Terjangkau
Aspek berikutnya adalah ‘price’, di mana diketahui bahwa kopi termasuk minuman dengan harga terjangkau. Sekalipun kopi memiliki banyak jenis dan varian olahan, namun tetap akan ramah di kantong. Dengan begitu, bisnis ini juga potensial dari segi harga.
3. Tempat Ngopi Selalu Dicari
Membuka bisnis tentu harus mencermati lingkungan yang akan menjadi lokasi usaha. Jika dicermati, di mana pun singgahnya, orang akan mencari warung kopi untuk rehat. Hal itu berarti, warung atau kafe kopi sebenarnya tidak mengalami hambatan dari aspek tempat, karena dapat diterima bahkan dicari di mana pun.
4. Promosi
Peluang berikutnya dibaca dari aspek promosi. Ketika memulai bisnis, aspek promosi menjadi penting, khususnya bagi usaha startup.
Namun jika melihat potensi besar dari warung kopi, tampak tidak akan muncul masalah besar dalam aspek promosi. Hal tersebut karena orang juga cenderung memiliki keinginan untuk mencari tempat ngopi baru di daerahnya.
Modal yang Dibutuhkan
Ketika sebuah bidang sudah ditentukan, misalnya hendak membuka tempat minum kopi dengan akses internet gratis, maka langkah selanjutnya adalah menghitung modal bisnis warung kopi free wifi.
Berbicara kebutuhan modal, bukanlah semata-mata menghitung uang. Namun modal bisa pula berupa aset tetap, bahkan SDM atau karyawan yang dibutuhkan agar dapat bekerja sama.
1. Modal Informasi
Informasi menjadi hal yang sangat penting bagi siapapun, termasuk bagi yang ingin membuka coffee shop. Modal bisnis warung kopi free wifi salah satunya adalah informasi, yaitu tentang sektor bisnis serupa yang ada di lingkungan sekitar.
Gali potensi lingkungan sekitar, misalnya apakah lokasi tersebut dekat dengan kampus, perkantoran, atau fasilitas kesehatan
Pengusaha harus memahami dengan detail tentang seluk-beluk kopi, apa saja jenisnya, bagaimana proses yang dilalui dari petani sampai ke atas meja, cita rasa khas, serta harga pasarannya. Selain itu, cari tahu juga jenis kopi apa yang paling diminati oleh pasar serta varian olahannya.
Tidak berhenti di sana, calon pengusaha harus mencari modal bisnis warung kopi free wifi dengan memahami alur pemasangan wifi.
Pahami informasi terkait provider, bandwidth, dan jangkauan jaringan, agar setelah internet terpasang tidak akan mengecewakan. Perhitungkan pula pada penggunaan dengan kapasitas penuh di akhir pekan, long weekend, atau ketika café full pengunjung.
2. Modal Tim
Sebuah bisnis mustahil dibangun dengan tangan sendiri. Meskipun sekadar bantuan istri, suami, kerabat, atau teman, semuanya adalah tim yang turut andil membangun bisnis sejak awal. Pastikan mencari rekan yang bisa dipercaya, dan cocok sebagai teman diskusi.
Modal bisnis warung kopi free wifi dalam bentuk tim juga diperlukan ketika menyeleksi karyawan. Tak sedikit orang yang membutuhkan pekerjaan, namun tak jarang juga pekerja yang tidak jujur ketika bekerja.
Oleh karena itu, dibutuhkan modal tim yang tepat agar bisnis dapat berjalan langgeng, dan tidak habis waktu dengan masalah karyawan.
3. Modal Sarana Prasarana
Hal yang tak kalah penting pada kebutuhan modal bisnis warung kopi free wifi yaitu sarana prasarana. Salah satunya adalah penentuan tempat. Tentukan tempat yang akan dipilih dengan standar yang cukup nyaman atau strategis untuk sebuah coffee shop.
Selain lokasi, modal lain yang perlu dipersiapkan adalah peralatan warung. Mulai dari meja, kursi, gelas dan tatakan, dan sebagainya. Perhitungkan pula tempat yang nyaman jika ingin ada tempat lesehan, atau bahkan VIP, smoking atau no smoking area.
Beberapa sarana tambahan yang perlu dipersiapkan sebagai modal bisnis warung kopi free wifi adalah toilet, wastafel, lahan parkir, serta akses hiburan tambahan dalam bentuk LCD TV, dan akses wifi itu sendiri.
4. Modal Materi
Hal penting namun bukan yang terpenting adalah materi. Kebanyakan orang mengira akan membutuhkan uang banyak sebagai modal bisnis warung kopi free wifi.
Padahal, hal tersebut bisa diminimalisir, dengan mencari lokasi bagus yang berstatus sewa. Bahkan, jika memiliki rumah dengan lahan depan yang cukup lega, dapat dialihfungsikan menjadi coffee shop sederhana.
Selain halaman depan, garasi yang kosong juga bisa diubah menjadi warung kopi yang menarik. Bukan hanya tempat, peralatan lain seperti kompor, gelas, atau sendok juga bisa menggunakan milik pribadi. Dengan demikian, tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk membuat fisik coffee shop.
Estimasi Modal
Dengan kalkulasi sederhana, modal warung kopi free wifi bisa dimulai dari 5 juta Rupiah, dengan asumsi warung yang dibuka bergaya tradisional dengan kopi kemasan. Namun jika memiliki modal lebih besar, gaya warung kopi bisa dikemas lebih modern dan tentunya lebih nyaman untuk pengunjung.
1. Bahan Baku Kopi
Bahan baku perlu disediakan dalam jumlah yang cukup dan sumber yang tepat. Estimasi modal yang dibutuhkan untuk bahan baku adalah 3 juta Rupiah. Hal tersebut diperkirakan sudah termasuk ongkos kirim untuk pengadaan kopi dari supplier. Lain halnya jika hanya menggunakan kopi kemasan, maka modal bahan baku dapat dikurangi.
2. Sarana Prasarana
Kebutuhan berikutnya adalah sewa tempat dan peralatan seperti mesin kopi, glassware, termasuk meja dan kursi. Biaya sewa tempat bisa mencapai 1 juta di bulan pertama. Sementara peralatan kopi, membutuhkan 7 – 8 juta Rupiah. Nilai tersebut di luar peralatan dapur seperti gelas, sendok, dan lainnya, yang diperkirakan sampai 2 juta Rupiah.
Selain itu, ada juga peralatan seperti meja dan kursi, peralatan kebersihan, mesin kasir, dan CCTV jika diperlukan. Guna melengkapi kebutuhan tersebut, dibutuhkan modal sekitar 2 sampai 2,5 juta Rupiah. Ditambah lagi dengan biaya pemasangan awal wifi serta retribusi kebersihan dan keamanan dengan estimasi maksimal 1 juta Rupiah.
3. Perizinan
Agar usaha yang dijalankan aman dan legal, perlu diperhitungkan masalah perizinan usaha. Mulai dari izin usaha hingga tingkat kota atau kabupaten, dan juga izin penambahan daya listrik agar tidak mengganggu warga sekitar. Kebutuhan ini diperkirakan memakan biaya sekitar 2 juta Rupiah.
Estimasi biaya yang dibutuhkan tentu saja disesuaikan dengan modal bisnis warung kopi free wifi dalam berbagai aspek. Namun demikian, ketika memulai usaha, juga penting memperhatikan anggaran yang dimiliki. Hal tersebut untuk mencegah lilitan hutang yang akan mengurangi pendapatan operasional. (DW)
Comments are closed.