BloggerBorneo.com – Mendapat undangan untuk ikut dalam kegiatan webinar dan lokakarya dengan tema Peran Pandu Digital dalam Mendampingi Transformasi Desa Digital membuat Blogger Borneo merasa penasaran dengan gambaran besar dari bahasa “Pandu Digital” yang digunakan.
Beberapa hari sebelumnya, Blogger Borneo ada menulis mengenai kegiatan Pelantikan Gradasi Kalbar di Gedung Konferensi UNTAN yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Bapak Sutarmidji, Rektor UNTAN Bapak Garuda Wiko, dan beberapa pejabat pemerintahan lainnya.
TOPIK UTAMA
Pandu Digital Kalbar
Selama ini Blogger Borneo bergerak melalui organisasi nirlaba Relawan TIK Kalimantan Barat yang memang dalam dua tahun terakhir statusnya di non-aktifkan karena merasa belum menemukan orang-orang yang tepat untuk didelegasikan.
Alhamdulillah menjelang bulan Ramadhan 1442 Hijriah, Blogger Borneo bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi misi sama mau mengembangkan pemanfaatan teknologi digital ke masyarakat umum.
Berawal mula dari kisah membentuk Komunitas Blogger Kubu Raya, langkah selanjutnya adalah menghidupkan kembali Relawan TIK Kalimantan Barat yang selama ini sempat “mati suri”.
Kebetulan beberapa diantara para founder dan member BKR Community berasal dari tim Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yale Communication, maka rencana ini dapat direalisasikan dengan cukup sempurna.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, beberapa saat setelah susunan kepengurusan inti RTIK Kalbar dibentuk, tantangan untuk menyelenggarakan kegiatan bertemakan Webinar Digital Skill pun diberikan oleh pengurus pusat Relawan TIK Indonesia.
Webinar Digital Skill
Meskipun awalnya sempat merasa ragu, akhirnya setelah dilakukan diskusi internal antar pengurus inti maka tantangan tersebut diterima. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan webinar menjadi tolok ukur dari keberhasilan penyelenggaraan kegiatan.
Di penyelenggaraan kegiatan webinar digital skill yang pertama, Alhamdulillah jumlah peserta yang hadir secara daring berjumlah 360 orang. Angka ini melewati target jumlah peserta yang ditetapkan pengurus pusat RTIK Indonesia yaitu 300 orang.
Melihat kesuksesan Relawan TIK Kalbar di event perdana, dua tantangan kembali diberikan. Alhamdulillah meskipun tidak mencapai angka sesuai target awal, sepertinya jumlah peserta sebanyak 270 orang dan 160 orang bukanlah angka yang sedikit.
Hingga pada akhirnya, Relawan TIK Kalimantan Barat mendapat tantangan untuk menyelenggarakan 3 (tiga) kegiatan webinar sekaligus dan disini rekor hattrick pecah dengan jumlah peserta yang ikut serta mencapai 406 orang, 402 orang, dan 410 orang.
Secara detail, dibawah ini merupakan daftar kegiatan Webinar Digital Skill yang telah dilaksanakan oleh Relawan TIK Kalbar beserta jumlah peserta yang mengikutinya.
- Aplikasi Perkantoran Pengolahan Kata = 360 Peserta.
- Aplikasi Perkantoran Pengolah Angka = 270 Peserta.
- Design Grafis Membuat Infografis = 160 Peserta.
- Membangun Website Menggunakan Blogspot dengan Top Level Domain = 406 Peserta.
- Membuat Website dengan CMS WordPress = 402 Peserta.
- Jaringan Komputer dengan Mikrotik = 410 Peserta.
Relawan TIK Kalbar
Melihat keberhasilan Relawan TIK Kalbar menyelenggarakan 6 (enam) kegiatan Webinar Digital Skill sekaligus dimana di tiga pelaksanaan terakhir mencetak hattrick keikutsertaan peserta melebihi angka 400 orang, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KEMENKOMINFO RI) pun menunjuk Kalimantan Barat menjadi kota tuan rumah setelah Cirebon.
Tentu saja permintaan dari pihak KEMENKOMINFO RI ini bukanlah sebuah tugas yang ringan karena ada sebuah tanggung jawab besar dibelakangnya karena setelah ini para Pandu Digital Kalbar harus muncul dan mengambil peran serta ke masyarakat langsung.
Dan karena merasa masih baru kenal dengan istilah Pandu Digital ini, maka para pengurus Relawan TIK Kalbar diminta untuk ikut serta dalam kegiatan Webinar dan Lokakarya Pandu Digital di Cirebon yang mengambil tema Peran Pandu Digital dalam Mendampingi Desa Digital.
Penampakan dokumentasi diatas merupakan bentuk sertifikat yang diperoleh ketika Blogger Borneo telah mengikuti aktivitas mengikuti webinar tersebut sekaligus menyelesaikan tes yang diberikan setelahnya.
Kegiatan Lanjutan
Insya Allah setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Relawan TIK Kalimantan Barat akan kembali menyelenggarakan kegiatan webinar dengan beberapa tema menarik akan diangkat, tentunya masih terkait dengan pemanfaatan teknologi digital di segala aspek kehidupan masyarakat.
Beberapa tema umum mengenai pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas para Pandu Digital Kalbar nantinya, antara lain:
- Literasi Digital.
- Melek Financial.
- UMKM Naik Kelas.
Sebenarnya masih ada beberapa tema spesifik lagi akan dijadikan sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan, namun untuk sementara belum bisa dibahas disini karena sifatnya internal dan masih dalam tahap pembahasan. Semoga bisa dieksekusi di tahun ini. Amin Ya Allah…
Demikian tulisan mengenai perkembangan aktivitas dari Relawan TIK Kalbar dalam hubungannya dengan aktivitas Pandu Digital Kalbar. Nantikan perkembangan terbaru untuk selanjutnya. Salam Relawan… (DW)