“Bang, gimana ya? Saya mau usaha tapi modal ngga punya?”.
“Bang, kira-kira usaha apa yang bisa dijalankan tanpa modal ya?.
Dua pertanyaan ini sering Blogger Borneo dengar dari kawan-kawan disekitar yang ingin memiliki sebuah usaha namun bingung mewujudkannya dikarenakan keterbatasan modal.
Rahasia Menjadi Pengusaha Sukses
Memang tidak dapat dipungkiri dalam menjalankan sebuah usaha, jumlah modal yang dimiliki terkadang berpengaruh dengan besar kecilnya jenis usaha . Akan tetapi, hal ini sifatnya tidak menyeluruh karena ternyata banyak juga para pengusaha-pengusaha sukses diluar sana yang tanpa kita ketahui mampu membesarkan usahanya dengan menggunakan modal terbatas.
Ayam Bakar Mas Mono dan Pecel Lele Lela, apakah kawan-kawan pernah mendengar dua nama ini?
Saya yakin kawan-kawan pasti pernah mendengarnya, bahkan untuk Pecel Lele Lela sendiri sudah ada cabangnya di Pontianak yang beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim atau lebih dikenal sebagai Jl. Penjara.
Coba perhatikan dari kedua nama ini, apa yang membuatnya menjadi cukup unik sehingga bisa menjadi sangat terkenal di Indonesia bahkan dunia? Padahal jika diperhatikan, bidang usahanya tergolong kecil dan cukup sederhana yaitu jualan AYAM BAKAR dan PECEL LELE. Dan sebenarnya kedua bidang usaha ini sudah cukup banyak yang menjalankan khususnya di Pontianak sendiri.
Coba kawan-kawan perhatikan, berapa banyak penjual Ayam Bakar dan Pecel Lele yang ada di Pontianak? Sepertinya bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan di waktu malam.
AYAM BAKAR MAS MONO dan PECEL LELE LELA merupakan dua diantara 56.539.558 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) skala Mikro Kecil Menengah dan Besar yang ada di Indonesia (Sumber: Kementerian Perindustrian). Yang dimaksud dengan USAHA KECIL menurut Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun 1998 adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” Meski termasuk dalam kategori usaha kecil dan menengah, berdasarkan fakta ketika krisis moneter menimpa Indonesia di akhir tahun 2005 justru banyak para pengusaha besar yang “berguguran” alias kolaps. Sedangkan para UKM-UKM ini masih mampu tegar berdiri dari terpaan badai krisis pada saat itu.
BRANDING USAHA ADALAH KUNCI SUKSESNYA
Meski termasuk dalam kategori UKM, ternyata AYAM BAKAR MAS MONO dan PECEL LELE LELA mampu mengemas konsep usahanya secara unik dan menarik sehingga pada akhirnya menciptakan BRANDING tersendiri.
“BRANDING adalah menentukan, menjanjikan, dan menyampaikan satu pengalaman unik dari BRAND Anda secara terus menerus. – Subiakto”
Dengan adanya BRANDING maka akan terlihat jelas perbedaan antara BRAND Anda dengan pesaing Anda. Dalam kasus ini, jika orang menyebut Ayam Bakar Mas Mono atau Pecel Lele Lela maka yang langsung terlintas di kepala adalah sajian ayam bakar atau pecel lele dengan variasi menu dan rasa yang khas serta bagaimana nyamannya bisa makan di warung yang bersih dan modern dengan layanan delivery service maksimal.
Menurut Subiakto, BRAND dibangun oleh pengalaman para pelanggan bukan karena iklan. Oleh karena itu, pengalaman pertama sangat menentukan. Jika respon pertama pelanggan adalah positif maka secara perlahan akan menuntun BRAND Anda menaiki tangga Brand’s Heaven. Begitu juga sebaliknya, jika respon pertama pelanggan adalah negative maka bersiap-siaplah produk usaha Anda akan ditinggalkan orang.
BAGAIMANA MENCIPTAKAN BRANDING?
Dalam menciptakan sebuah BRANDING, Subiakto memberikan gambaran mengenai 4 (empat) kriteria yang harus diperhatikan, antara lain:
- UNIK
- RELEVANCE
- MEANINGFUL
- STRONG BRAND
Secara rinci, penjelasan mengenai BRANDING ini dapat dilihat pada bahan presentasi sebagai berikut:
Sebenarnya ada cara paling mudah jika diantara kawan-kawan ingin tahu mengenai cara menjadi pengusaha sukses dengan modal terbatas dapat mengikuti ONLINE WORKSHOP yang diselenggarakan oleh BizGuide BCA. Disini nantinya kawan-kawan pengusaha bisa belajar dan sharing pengalaman secara langsung dengan para mentor dunia bisnis yang ada di Indonesia.
Workshop online yang rutin diselenggarakan sebulan sekali ini akan selalu menghadirkan mentor-mentor dunia bisnis terkemuka di Indonesia. Dengan mengikuti BCA Online Workshop, kawan-kawan bisa berbagi pengalaman dan memperoleh jawaban langsung dari para mentor.
Selain itu, dalam setiap sesi online workshopnya akan dipandu oleh moderator sehingga nantinya proses tanya jawab dapat lebih teratur dan lebih nyaman dalam menyimak materinya.
Untuk bergabung di BizGuide BCA Online Workshop kawan-kawan tidak akan dikenakan biaya alias GRATIS. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan jika kawan-kawan ingin bergabung, antara lain:
- LIKE Fanpage BizGuide BCA
- Masuk ke Aplikasi Online Workshop
- Daftarkan Diri Melalui Form Pendaftaran Tersedia
Keterangan Tambahan:
- BizGuide BCA Online Workshop akan berlangsung selama 2 jam dengan 30 orang pertama menjadi active users (peserta aktif) dan lainnya menjadi passive users (peserta pasif).
- Peserta Aktif dapat berdiskusi langsung dengan mentor sedangkan Peserta Pasif hanya dapat menyimak topic pembahasan saja.
Para peserta tetap dapat melihat hasil diskusi setelah sesi workshop selesai.
Sumber Referensi:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
