Setelah melalui proses yang cukup panjang dalam penentuan lokasi penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Relawan TIK Indonesia pada tahun 2014, akhirnya pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi (KEMKOMINFO) memutuskan Kota Manado sebagai tuan rumah.
Rakernas Relawan TIK 2014
Dengan adanya penunjukkan ini maka Kota Manado juga akan menjadi tuan rumah dari pelaksanaan Festival TIK untuk Rakyat Tahun 2014. Dalam setiap proses pemilihan tuan rumah penyelenggaraan #FestivalTIK, KEMKOMINFO tidak serta merta mengambil keputusan sendiri.
Tentunya karena bersifat nasional, maka peran serta dari pihak Pemerintah Daerah dan para stakeholder industri TIK di Indonesia sangatlah dibutuhkan.
Bagi Blogger Borneo yang merupakan Ketua Koordinator Wilayah Relawan TIK Indonesia Kalimantan Barat, penyelenggaraan RAKERNAS yang dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya ini (dimana tahun ini merupakan kali ketiga dilaksanakan) dapat dianggap sebagai momen yang sangat krusial.
Di satu sisi, bagi para “pemegang tongkat komando” di wilayahnya masing-masing RAKERNAS akan menjadi tempat bagi mereka (termasuk saya) untuk mempertanggungjawabkan semua aktivitas yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun terakhir.
Sedangkan di sisi lain, Relawan TIK Indonesia sebagai salah satu organisasi sosial yang bersifat nasional, menjadikan RAKERNAS sebagai media silaturahim antara perwakilan daerah dengan pengurus pusat dimana salah satu agenda penting yang akan dibahas adalah mengenai rencana kerja berikutnya.
Sebelum masuk pada sesi diskusi mengenai rencana kerja, agenda pertama yang dilaksanakan adalah sesi seminar sekaligus pembekalan bagi para peserta Rakernas Relawan TIK Indonesia. Beberapa nama seperti: Mbak Sri Indiyastuti, Pak Bambang Soeprijanto, dan Ibu Mariam F. Barata menjadi narasumber kali ini.
Sebagai salah satu tokoh NGO di Indonesia, Mbak Sri Indiyastuti memberikan pemaparan mengenai sejarah keberadaan NGO di Indonesia dan bagaimana tips agar sebuah organisasi sosial itu bisa terus eksis dan berkembang.
Sedangkan untuk Pak Bambang Soeprijanto yang telah kami anggap sebagai Bapak Relawan TIK Indonesia, sharing mengenai cikal bakal terbentuknya Relawan TIK Indonesia memberikan motivasi tersendiri bagi para peserta.
Di sesi terakhir, Ibu Mariam F. Barata yang saat ini telah menjadi salah satu Sekjen di KEMKOMINFO mempresentasikan mengenai struktur organisasi Relawan TIK Indonesia secara keseluruhan serta bagaimana sepak terjangnya hingga saat ini. 😀
Suasana kekeluargaan yang begitu hangat sangat terasa disini, setelah selama tahun berjibaku dengan berbagai macam kendala dan permasalahan yang dihadapi selama mengemban “amanah moral”, para perwakilan daerah dikumpulkan menjadi satu dalam sebuah momen kebersamaan dengan nama Rapat Kerja Nasional.
Di tempat inilah kawan-kawan dari berbagai daerah bisa saling sharing pengalaman dan kisah sukses dalam menjalankan tanggung jawab moral yang diemban. Memang jika dilihat secara sekilas, apa yang menjadi visi misi Relawan TIK Indonesia tidaklah mudah untuk dilakukan. Namun, jika semuanya dilakukan secara ikhlas dan terus menerus yakinlah itu akan tetap membuahkan hasil nantinya.
Sekarang masuk pada agenda inti rakernas yaitu pembahasan mengenai draft rencana kerja Relawan TIK Indonesia berikutnya. Disini Blogger Borneo masuk dalam kelompok satu yang membahas tentang Struktur Organisasi dan Sistem Keanggotaan.
Beberapa poin penting disini adalah: Proses Pembuatan Kartu Anggota, Pengkodean Nomor Registrasi Anggota, dan Proses Rekrutmen Anggota Relawan TIK Indonesia. Alhamdulillah setelah melalui proses diskusi dan pembahasan yang cukup hangat, beberapa keputusan penting berhasil diambil.
Tepat pada jam 21.00 WITA, Rencana Strategis dan Program Kerja Relawan TIK Indonesia Tahun 2014 sudah bisa diputuskan secara final dan disahkan. Sampai disini misi rakernas telah selesai dilaksanakan, sekarang tinggal bagaimana kawan-kawan dari wilayahnya masing-masing mengimplementasikan program kerja tersebut dilapangan.
Tetap semangat kawan-kawan, sampai ketemu di agenda Rakernas Relawan TIK Indonesia tahun depan. Insya Allah… (DW)