RTIK Kalbar Berikan Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM Pontianak

BloggerBorneo.com – Mengisi waktu senggang di akhir pekan, Relawan TIK Kalimantan Barat mengadakan Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM. Dari target 10 orang peserta, sekitar 80 persen para peserta yang mayoritas adalah pelaku UMKM Kota Pontianak hadir dalam kegiatan pelatihan GRATIS ini.

UMKM Go Online, UMKM Naik Kelas, UMKM Go Digital, belakangan ini tagline ini cukup sering terdengar atau terlintas di laman status media sosial yang Blogger Borneo miliki. Dari sekian tema yang diajarkan, menggunakan aplikasi pencatatan melalui smartphone menjadi salah satu diantaranya.

Pelatihan Dasar untuk UMKM

Beberapa nama brand dari aplikasi turut hadir menghiasi leaflet yang tampak berseliweran di laman  media sosial para fasilitatur maupun trainer yang secara khusus menginformasikan kegiatan tersebut. Jika diperhatikan, nama-nama brand tersebut sudah cukup dikenal di Indonesia.

Sebagai salah seorang lulusan akuntansi yang hobi melakukan trial demo terhadap aplikasi-aplikasi pencatatan keuangan seperti itu, Blogger Borneo melihat sistem kerjanya kurang lebih sama. Perbedaan hanya terletak pada fitur-fitur yang dimiliki dan kemudahan ketika menggunakan (user experience).

Gunakan GRATIS Limited

Memberikan masa pakai secara GRATIS dengan fitur layanan PREMIUM tentu saja menjadi bagian dari bentuk promosi perusahaan pemilik brand aplikasi tersebut ke para calon penggunanya, contohnya para pelaku UMKM ini.

Jika diperhatikan, hampir semua perusahaan pemilik aplikasi pencatatan keuangan tersebut memberikan fasilitas tersebut. Tapi tentu saja diberikan dalam jangka waktu terbatas dan ketika masa aktivasinya selesai, aplikasi tersebut akan kembali ke versi minimal.

Sebagai pengguna tentu saja akan diberikan 2 (dua) pilihan untuk kondisi ini: Pilihan pertama, tetap dapa menggunakan namun dengan fitur terbatas atau mau melakukan upgrade untuk dapat tetap menggunakan dengan fasilitas premium yang telah digunakan sebelumnya.

Data Keuangan Usaha Awal adalah Kunci

Sebenarnya kondisi tersebut merupakan satu hal yang wajar karena para calon pengguna tentu saja tidak akan berani mengambil resiko untuk membeli aplikasi tanpa mencoba semua fitur yang tersedia terlebih dahulu. Blogger Borneo juga akan melakukan hal yang sama.

Nah, yang menjadi pertanyaannya sekarang apakah para pelaku UMKM tersebut telah memiliki data keuangan usaha awal yang valid sebelum mereka menggunakan aplikasi pencatatan keuangan dimana dalam praktiknya mereka hanya diajarkan untuk mengunduh, menginstal, dan mengaplikasikan.

Bicara melakukan pencatatan keuangan tidak sesederhana dalam pengaplikasiannya. Masalah klasik para pelaku UMKM khususnya yang berasal dari Kota Pontianak adalah mereka belum memiliki data keuangan usaha. Mungkin ada beberapa diantaranya sudah memiliki, namun jumlahnya tidak banyak.

Belajar Akuntansi Dasar

Bermula dari perbincangan dengan Kepala Sekolah SMA Kapuas Pontianak, Sukardi, S.Pd., M.Si pada saat penyerahan secara simbolis sertifikat Zahir Academic Partner dari PT Zahir Internasional beberapa hari lalu, ide untuk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM Kota Pontianak ini pun langsung terpikirkan.

Pada saat itu, secara spontan Blogger Borneo selaku Zahir Certified Consultant Partner Kalimantan Barat menyampaikan ide tersebut dan tanpa pikir panjang Sang Kepala Sekolah pun langsung mengiyakan. Langsung berpikir berapa jumlah peserta Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM ini untuk edisi perdananya.

Setelah ditimbang-timbang, karena ini sifatnya adalah praktik langsung dimana yang akan memberikan materi adalah Blogger Borneo sendiri, maka angka 10 dipilih menjadi batas maksimal jumlah peserta yang dapat mengikuti kegiatan ini. Selain karena durasi waktunya sengaja diset tidak panjang (hanya 3 jam saja), dengan jumlah peserta terbatas diharapkan para peserta akan tetap fokus mengikutinya nanti.

Target 80% Peserta Terpenuhi

Alhamdulillah menjelang dua hari sebelum pelaksanaan, Blogger Borneo berinisiatif mengajak Pak Edi Suprianto yang merupakan salah seorang Fasilitator UMKM Go Online Kalimantan Barat untuk berkolaborasi dengan mengundang para UMKM Kota Pontianak dibawah koordinasinya turut serta dalam kegiatan Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM ini.

Dari total 8 orang peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, hampir sebagian besar berasal dari UMKM binaan Pak Edi Suprianto. Ya sebenarnya aksi tandem ini seiring sejalan dengan program UMKM Go Online yang sedang dijalankan karena ketika para pemilik usaha ini dapat membuat laporan keuangan awalnya, maka mereka akan lebih mudah dalam mengimplementasikan ke sistem aplikasi pencatatan keuangan yang diajarkan.

Karena Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM Kota Pontianak ini sifatnya dasar, maka dalam pelaksanaannya tidak ada menggunakan laptop maupun smartphone.

Dalam keterangan di leaflet yang disebarkan, Blogger Borneo ada memberikan keterangan bahwa pelatihan ini sifatnya GRATIS dan hanya cukup membawa buku tulis, pulpen, dan memiliki kemauan kuat untuk belajar.

Satu hal yang Blogger Borneo tekankan pada awal memulai pelatihan adalah teknologi informasi atau aplikasi itu sifatnya mempermudah proses dan membantu kita sebagai pengguna melakukan sebuah pekerjaan lebih cepat.

Sama halnya dengan aplikasi pencatatan keuangan, jika para pelaku UMKM tidak paham dengan proses dasarnya maka kemungkinan besar tidak akan bisa menggunakan.

Kesimpulan

Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM Kota Pontianak diselenggarakan atas dasar inisiatif dari salah seorang Relawan TIK Kalimantan Barat yaitu Dwi Wahyudi atau dikenal juga sebagai Blogger Borneo ketika dirinya melihat masih banyak pelaku UMKM belum memiliki pemahaman kuat mengenai dasar keuangan.

Di satu sisi, untuk saat sekarang pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan program-program yang dalam aktivitasnya memberikan pelatihan-pelatihan untuk membuat para UMKM Go Digital, UMKM Naik Kelas, UMKM Go Online, atau apapun istilah sejenis lainnya. Beberapa topik pelatihan diajarkan disini, salah satu diantaranya mengenai cara menggunakan aplikasi keuangan berbasis digital.

Pemerintah berharap dengan adanya program-program pelatihan yang mengarah ke penerapan teknologi digital seperti ini, maka akan dapat meningkatkan kemampuan para pemilik UMKM khususnya dibidang softskills. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat pemahaman dasar setiap daerah tidaklah sama.

Oleh karena itu, dikesempatan ini Blogger Borneo dengan membawa nama RTIK Kalbar mengajak kolaborasi dengan salah seorang fasilitator UMKM Go Online Kalbar untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan Akuntansi Dasar untuk UMKM Kota Pontianak. Alhamdulillah kegiatan terselenggara dengan lancar dan semua peserta pelatihan pun tampak senang.

Untuk kedepannya, Relawan TIK Kalimantan Barat tetap membuka kesempatan bagi siapa saja yang berminat untuk menjalin kerjasama dalam bentuk pelatihan khusus mengenai manfaat penggunaan teknologi informasi di semua bidang kehidupan. Salam Relawan, Bangga Jadi Relawan TIK. (DW)