Rumahku surgaku, itu adalah kalimat yang dapat menggambarkan betapa pentingnya rumah bagi manusia. Hal itu sangat erat kaitannya dengan kehidupan, karena rumah adalah kebutuhan pokok sebagai tempat berlindung dari hujan dan panas matahari, selain itu juga tempat berkumpul keuarga atau pun sanak saudara. Sehingga kebanyakan orang akan berusaha membangun atau membeli rumah demi memnuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan papan merupakan kebutuhan tempat tinggal untuk tidur, istirahat, serta berlindung dari hujan atau terik matahari.
Hal ini menjadi salah satu kebutuhan mendasar manusia yang berbentuk sebuah bangunan. Manusia juga membutuhkan sebuah rumah sebagai tempat untuk menjalani hidup dan bersosialisasi. Rumah bisa berfungsi untuk tempat menikmati kehidupan yang nyaman, untuk istirahat, berkumpulnya keluarga, dan juga tempat untuk memperlihatkan tingkat sosial di dalam masyarakat. Kegiatan yang paling rutin dilakukan dalam rumah adalah istirahat dan tidur.
Namun jika dilihat dari realita sekarang ini, makin sulit bagi manusia untuk mempunyai tempat tinggal dikarenakan sempitnya lahan untuk membangun rumah yang juga merupakan kesempatan bagi para penyedia perumahan untuk memberikan informasi rumah di jual di depok. Dalam beberapa program pembangunan, pemerintah sudah menetapkan kebijakan pembangunan perumahan dan pemukiman.
Target dan sasaran pembangunan perumahan serta pemukiman ditata dalam satu perencanaan yang disesuaikan dengan kondisi tata ruang dan guna lahan, dilengkapi dengan sarana prasarana fasilitas lingkungan yang bermanfaat bagi kehidupan sosial masyarakat.
Kini perumahan adalah masalah pokok dan menjadi kebutuhan mendasar dari setiap manusia. Lebih dari itu, rumah juga merupakan sarana untuk manusia dalam membentuk tatanan hidup kemasyarakatan serta membantu menemukan jati diri yang sebenarnya dari manusia itu.
Apalagi bagi masyarakat yang berada di area perkotaan, rumah menjadi hal yang sangat berharga untuk dimiliki. Karena lahan pada area perkotaan yang banyak dibangun gedung dan pabrik membuat harga tanah dan bangunan menjadi mahal. Sehingga daripada membangun rumah, kebanyakan orang perkotaan lebih memilih membeli rumah dengan mencari informasi rumah dijual. (BP)
