TPFx Pontianak
Marketing

Tantangan yang Harus Dihadapi Sebagai Pebisnis WANITA

×

Tantangan yang Harus Dihadapi Sebagai Pebisnis WANITA

Sebarkan artikel ini
Coffee Morning
Image: www.colossalsleep.com
LKP Cerdas Berdaya

Pelaku bisnis bisa berasal dari kalangan wanita. Meski banyak yang menganggap sinis, nyatanya beberapa pengusaha wanita ini sudah mampu meraih kesuksesan. Namun untuk meraih sukses di bisnis ini, perempuan harus berjuang.

Dalam perjuangan mengembangkan usahanya, perempuan pengusaha seringkali mengalami tantangan yang lebih besar dan lebih banyak daripada yang dihadapi pengusaha laki-laki. Untuk itu, bagi Anda seorang wanita yang ingin berwirausaha harus siap menghadapi tantangan.

Salah satu pengusaha wanita yang pernah mengalami tantangan dalam berwirausaha adalah Mbok Ndoro, Yats Colong dan Kalila Pottery, Nonita Respati yang merupakan pemilik Purana Design. Menurut mereka, dalam menjalankan usahanya ada berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Kesulitan Membentuk Komunitas atau Pasar Bisnis

Tantangan bisnis pertama yang dihadapi pengusaha perempuan, menurut Nonita Respati, adalah sulitnya membentuk komunitas atau pasar usaha. Baik barang maupun jasa, Nonita merasa apa yang ditawarkannya membutuhkan perjuangan yang menantang.

Dalam virtual press conference #ONCOFFEE MORNING, Nonita juga menyampaikan bahwa untuk mengatasi tantangan tersebut mereka membutuhkan waktu yang lama.

Baca Juga:  Catatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Bahkan Malaikat Pun Terpekur Muram

“Pertama, sulit membentuk komunitas atau pasar bisnis yang akan kita tawarkan, baik barang maupun jasa,” kata Nonita.

Malas Belajar Jika Menemui Kesulitan

Selanjutnya, tantangan yang sering dihadapi perempuan pengusaha saat menjalankan usaha adalah malas belajar jika menemui kesulitan. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam dunia bisnis yang dinamis, bukan tidak mungkin para wirausahawan akan sering menghadapi perubahan dan permasalahan yang menyertainya.

Nah, disinilah perubahan dan masalah datang dari sejumlah perempuan pengusaha yang malas belajar. Padahal sesuatu yang baru memang membutuhkan pembelajaran lebih untuk bisa menyelesaikan semua masalah yang menyertainya.

Menurut Nonita, apa yang dialami sebagian besar pengusaha perempuan ini juga dialami dirinya saat awal memulai usaha. Sehingga saat itu, dia yang menyukai bidang tertentu merasa malas untuk keluar dari zona nyamannya untuk mempelajari hal-hal di luar passionnya. Alhasil, ia pun harus goyah saat menjalankan usahanya.

“Misalnya, seperti saya, saya menyukai hal-hal tentang penelitian dan pengembangan, seperti produksi, seperti pemasaran atau promosi, tetapi saya lemah dalam hal analisis keuangan atau proyeksi keuangan. Inilah yang membuat saya merasa sedikit tertatih-tatih saat menjalankan bisnis. , ”Kata Nonita.

Baca Juga:  Bisnis di Era Digital: Apakah UMKM Kuliner Masih Potensial?

Terlalu Hati-Hati dalam Mengambil Keputusan

Terakhir, tantangan yang harus selalu siap dihadapi oleh para pengusaha wanita adalah terlalu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Wanita benar-benar menghitung orang. Jadi ciri khasnya, kebiasaan mempertimbangkan sesuatu dalam waktu lama kemudian bisa dibawa ke dalam bisnis.

Menurut Nonita, kehati-hatian dalam mengambil keputusan tersebut memang baik, namun jika ini dilakukan secara terus menerus tentu banyak hal yang akan menimbulkan penyesalan. Karena ada beberapa keputusan bisnis yang harus diambil dengan cepat. Karena jika keputusan penting tidak segera diambil maka peluang atau peluang bisa terbang.

“Karena lama kelamaan berpikir dan terlalu hati-hati dalam mengambil keputusan, kita kehilangan kesempatan kan? Tidak bagus juga,” kata Nonita.

Itulah beberapa tantangan yang harus siap dihadapi pengusaha perempuan. Ingatlah bahwa untuk bisa sukses seorang wirausahawan harus mau bekerja keras dan disiplin dalam menghadapi segala macam tantangan. Untuk itu, hal-hal yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi tantangan di dunia bisnis perlu dipersiapkan. (DW)