Dunia maya bernama Internet sepertinya semakin hari semakin asik untuk dijadikan sebagai topik pembicaraan Bagimana tidak, saat ini dunia tersebut sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, sehingga perkembangnnya pun tentu dapat kita rasakan meski secara tidak langsung. Ada beragam hal yang berkaitan tentang internet yang dapat kita jadikan sebagai bahan perbincangan, salah satunya adalah perkembangan akses internet yang kini semakin dikembangkan oleh orang-orang yang memang ahli dibidangnya.
Berbicara soal internet, kita juga tidak bisa terlepas dari yang namanya telekomunikasi. Kemudahan berbicara dengan orang yang sedang berada jauh dengan kita, bertukar informasi dengan orang lain, dan masih banyak lagi yang lainnya adalah kemudahan-kemudahan yang muncul karena adanya koneksi internet. Nah, berbicara soal koneksi internet internet, kita tentu sudah pernah mengenal yang namanya GPRS, 3G, HSDPA, 3,5G dan kini kita sudah memasuki era koneksi yang sudah menggunakan 4G LTE. Sebuah jaringan jenis terbaru yang saat ini sedang dikembangkan dan tampaknya banyak digandrungi oleh para pecinta internet.
Akhir-akhir ini internet tanah air tengah dihebohkan dengan hadirnya jaringan 4G LTE. Jaringan ini di sebut-sebut sebagai sebuah jaringan baru yang memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan jaringan yang sudah ada seblumnya beberapa penyedia layanan telekomunikas yang juga menyediakan layanan broadband dan internet saling berlomba-lomba menghadirkan pengalaman berselancar di dunia maya dengan kecepatan 4G LTE kepada para penggunanya. Namun tampaknya dibalik persaingan 4G LTE yang mulai menjamur, ada salah satu operator yang tampak ragu dengan layanan 4G LTE yang akan mereka garap.
Meski menyatakan siap, namun jauh di dalam hati para bos Indosat ternyata masih menyimpan ragu terhadap layanan 4G LTE yang akan mereka buka. Indosat, seperti halnya Telkomsel dan XL Axiata, sudah mendapat izin secara resmi dari pemerintah untuk menggelar jaringan 4G LTE pada frekuensi 900 Mhz. Untuk tahap awal, pita selebar 5 Mhz yang sudah disediakan dapat digunakan oleh setiap operator.
Kapasitas itulah yang kemudian menimbulkan sejumlah keraguan. Bagi President Director & CEO Indosat, Alex Rusli, hal tersebut bisa berdampak pada buruknya layanan 4G LTE nantinya. “Ya kita gelar 4G tapi kecepatan bisa lebih lambat dari 3G. Ini bikin saya agak males,” ujar Alex. Penyelengaraan jaringan 4G ini idealnya menggunakan pita dengan lebar 15 Mhz hingga 20 Mhz. Artinya, lebar pita yang digunakan untuk tahap awal saat ini penyelenggaaran hanya mendapatkan seperempat dari lebar ideal.
Karena minimnya jumlah frekuensi yang disediakan untuk pita lebar ini inilah kemudian membuat banyak pihak yang meragukan penggunaan 4G akan mencapai kecepatan maksimal nantinya. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jika tetap dilaksanakan dengan kemampuan pita lebar yang ada, dikhawatirkan layanan jaringan 4G LTE yang seharusnya lebih cepat dari jaringan 3G ini malah akan lebih lambat dibandingkan jaringan 3G. Itu tentu saja sebuah hal yang sangat disayangkan.
Untuk frekuensi 900 Mhz, Indosat sendiri sudah memiliki pita dengan lebar 10 Mhz dan berencana untuk meluncurkan jaringan 4G LTE dalam hitungan hari. Menurut Alex, perizinan dari pemerintah untuk penyelenggaraan jaringan 4G LTE telah diterima dan tinggal menentukan kapan hari baiknya peluncuran ini dilakukan.
Rencananya, penyelenggaraan jaringan ini akan dimulai dan fokus pada wilayah Jakarta terlebih dahulu. Kemudian akan diperluas ke wilayah Bali dan Kalimantan. Namun, Alex belum dapat memastikan kapan perluasan wilayah jaringan ini dapat dilakukan. (CW)