Pengalaman membeli laptop bekas beberapa waktu lalu, tepatnya di saat bulan Ramadhan 2021 di salah satu tempat yang jual laptop bekas Pontianak memberi Blogger Borneo inspirasi untuk membuat tulisan ini.
Jika biasanya kaum mahasiswa yang banyak mencari referensi mengenai tempat jual laptop bekas Pontianak, maka khusus untuk kondisi ini Blogger Borneo sedang mencari pengganti sementara karena laptop ASUS VivoBook yang sebelumnya dijual dulu demi mendapatkan dana pegangan.
TOPIK UTAMA
Jual Laptop Bekas Pontianak
Karena sifatnya mendesak dan terkesan cepat karena laptop sebelumnya sudah dijual terlebih dahulu, maka Blogger Borneo mencoba untuk mengulik informasi dari salah satu laman jual beli online khusus Pontianak di Facebook.
Alhamdulilah dari beberapa penampakan laptop bekas yang dipajang oleh salah seorang pemilik laman jual laptop bekas Pontianak, Blogger Borneo tertarik dengan salah satu tipe dari merek ASUS yang spesifikasi dasarnya sudah cukup memenuhi kebutuhan dan harganya masuk anggaran.
Tips Membeli Laptop Bekas
Bagi kawan-kawan yang ingin membeli laptop bekas, berdasarkan pengalaman yang Blogger Borneo dapatkan ada beberapa tips yang harus diperhatikan karena membeli barang bekas pakai terutama dalam bentuk laptop ini sifatnya riskan dan beresiko jika tidak pandai memilihnya.
Ketika Blogger Borneo melihat tipe laptop bekas yang sesuai kebutuhan, hal pertama yang dilakukan adalah menghubungi pihak penjual untuk menanyakan apakah stok tersebut masih tersedia. Ajak berkomunikasi dan dari gaya bicaranya Anda bisa tahu apakah penjual tersebut layak dipercaya atau tidak.
Cari Informasi Produk
Jangan lupa sebelum Anda mengajak berkomunikasi lebih detail kepada pihak penjual, carilah informasi mengenai produk laptop bekas yang ditawarkan. Tanyakan tipenya secara detail termasuk dengan nomor serinya untuk mendapatkan informasi sedetailnya.
Khusus laptop bekas, beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu adalah jenis prosesor yang digunakan, kapasitas memori terpasang, besaran media penyimpanan internal, dan kondisi semua fitur yang dimiliki masih beroperasional atau tidak.
Cek Kondisi Unit
Langkah selanjutnya adalah berkunjung langsung ke tempat jual laptop bekas Pontianak untuk melihat langsung dan melakukan cek kondisi unit apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan. Biasanya pihak penjual akan menjelaskan secara detail mengenai kondisi laptop bekas yang dijualnya.
Pastikan kondisi fisik laptop bekas tersebut masih dalam kondisi bagus, jika ada lecet karena pemakaian masih bisa ditoleransi dengan catatan masih dalam batas wajar. Akan tetapi semua itu kembali ke harga jualnya kembali, biasanya akan menyesuaikan dengan kondisinya.
Lakukan Nego Harga
Setelah melihat kondisi fisik dan spesifikasi teknisnya sudah sesuai dan dianggap layak, maka lakukan nego harga. Atau jika tidak minta penambahan perangkat dengan harga tetap. Hal ini Blogger Borneo lakukan ketika meminta untuk menambahkan hardisk tambahan.
Ya kita paham setiap penjual tentu saja ingin mendapatkan margin dari setiap laptop bekas yang dijualnya, jadi usahakan jangan menawar harga terlalu rendah karena mereka biasanya juga memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu.
Layanan Purna Jual
Nah, setelah semuanya oke dan harganya sudah sesuai kesepakatan maka hal terakhir yang harus diperhatikan adalah layanan purna jualnya. Dalam hal ini, Blogger Borneo ada berencana untuk menjual laptop bekas ASUS tersebut dikarenakan sudah memiliki anggaran untuk membeli yang lebih tinggi lagi spesifikasinya.
Sebenarnya tidak mengira juga akan secepat ini Blogger Borneo mengganti kembali laptop bekas yang dipakai sekarang dengan tipe ASUS lebih tinggi. Alhamdulillah namanya rezeki tidak akan kemana, inilah salah satu dampak dari proses belajar menjadi content creator selama ini. Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Insya Allah…
Kesimpulan
Ada satu hal yang bisa menjadi pertimbangan adalah membeli laptop bekas langsung dari pemiliknya, biasanya harganya lebih murah dan Anda bisa melihat kualitas produknya dari gaya pemakaian selama ini. Biasanya jika pemiliknya adalah seorang wanita, kondisi laptopnya lebih terawat dan baik.
Hanya saja jika membeli ke personal, agak sulit untuk meminta jaminan garansi. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat harga jual lebih mahal. Oleh karena itu ketika laptop bekas tersebut sudah dibeli dan dibawa pulang kerumah, lakukan ujicoba pemakaian selama 3 hari berturut-turut.
Masa garansi laptop bekas tentu saja jangka waktunya sangat pendek dibanding dengan produk baru, paling lama biasanya 1 (satu) bulan tapi itupun jarang sekali. Semoga tulisan ini bermanfaat, silahkan bertanya melalui kolom komentar dibawah ini jika masih ada yang ingin diketahui. (DW)