BloggerBorneo.com – Tanpa berpikir panjang, ajakan istri untuk mengunjungi salah satu lokasi kebun durian di pinggiran kota Pontianak langsung Blogger Borneo respon positif.
Bersama teman-temanya dari Salimah Kalbar, Blogger Borneo pun dapat menikmati pesta durian langsung di kebunnya.
Kebun Durian Pontianak
Waktu di jam dinding sudah menunjukkan jam 7 pagi, sesuai rencana Blogger Borneo bersama istri dan anak langsung bergerak dari rumah menuju titik lokasi pertemuan para rombongan di Masjid Imanuddin Sungai Raya Dalam. Adapun agenda kegiatan kali ini diinisiasi oleh kawan-kawan dari perkumpulan Salimah Kalimantan Barat.
Tampak beberapa diantara anggota rombongan sudah hadir di lokasi yang dulu menjadi tempat Blogger Borneo melaksanakan Sholat Jum’at sewaktu kecil.
Alhamdulillah meski sejak subuh beberapa kali terdengar suara rintik hujan mengenai bumi, namun secara perlahan sinar matahari mulai tampak bersinar cerah menghiasi indahnya langit khatulistiwa.
Kurang lebih 20 menit, para anggota rombongan sudah pada berdatangan dan berkumpul. Blogger Borneo dan rombongan mulai bergerak ke tiitk lokasi pertemuan kedua di persimpangan Jalan Ampera dan Jalan Prof. M. Yamin Pontianak. Titik ini dijadikan lokasi pertemuan bagi kawan-kawan yang tinggal di kawasan kota Pontianak dan sekitarnya.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk rombongan mencapai lokasi kebun durian yang akan dikunjungi. Jujur saja, selama ini Blogger Borneo baru mendapat dua kali kesempatan untuk dapat menikmati buah durian langsung dari kebunnya.
Oleh karena itu, pada perjalanan kali ini akan menjadi momen yang spesial. Apalagi menurut info dari salah seorang anggota rombongan bahwa kebun durian ini memiliki hasil buah yang istimewa. Wowowo… makin penasaran jadinya…
MUSIM DURIAN PONTIANAK
Sesampainya di lokasi, kamipun langsung melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 kilometer. Selama menyusuri jalan setapak ke kebun durian tersebut, Blogger Borneo merasa nyaman dan sejuk karena di sekeliling hanya tampak puluhan batang pohon durian dan beberapa jenis tanaman pendamping lainnya.
Memang tidak salah kawan-kawan dari Salimah Kalbar memilih lokasi ini sebagai tujuan dari agenda rekreasi bersama keluarga besarnya. Ya tentu saja momennya harus bertepatan dengan musim durian Pontianak agar lebih terasa suasananya. 😀
Sebuah pondok kecil mulai terlihat dari kejauhan, disinilah nanti kami akan berkumpul.
Jika para pengurus Salimah Kalbar nanti akan melaksanakan beberapa aktivitasnya, maka Blogger Borneo dan beberapa suami dari para pengurus yang hadir juga akan melakukan aktivitas lainnya yaitu menyantap buah durian yang sepertinya sudah terlihat tertumpuk rapi di depan pondok kecil tersebut.
Alhamdulilah satu demi satu buah durian masuk ke dalam mulut, saking asyiknya Blogger Borneo sendiri lupa menghitung berapa buah yang sudah dimakan.
Dan beberapa diantaranya ternyata memiliki rasa yang benar-benar enak, salah satunya tampak pada tulisan ini. Memang isinya tidak banyak, namun rasanya itu lohhh… Sungguh luar biasa…
Blogger Borneo ada membuat video singkat ketika sedang berada di lokasi kebun durian di kawasan pinggiran kota Pontianak ini. Pada sesi liputan kali ini, Blogger Borneo menggunakan fasilitas kamera dari salah satu produk smartphone terbaru miliknya ASUS yaitu ZenFone 5. Silahkan nikmati hasil videonya dibawah ini:
Gimana videonya Friends? Cukup menarik bukan? Untuk kualitas rasa memang sepertinya buah durian dari kebun ini cukup membuat Blogger Borneo dan para rombongan lain sering mengecap jari. Perpaduan antara warna dan kelembutan isi dagingnya menghasilkan citarasa cukup istimewa. Alhamdulillah…
Selama kurang lebih 1,5 jam di lokasi kebun durian kami sudah cukup merasa puas mencicipi buah durian segar yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Ternyata pemilik kebun durian tersebut juga menawarkan paket serupa bagi kawan-kawan yang ingin merasakan suasana makan buah durian langsung dari kebunnya.
Tentu saja jumlah rombongannya harus ramai (minimal 20 orang). Mengenai sistem hitungan per paketnya bisa langsung menghubungi 0811-56-1982 via WhatsApp. (DW)