Software Akuntansi UMKM Indonesia

WGA LogoSejak diberlakukannya Undang-Undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), banyak kita dengar razia-razia dilakukan oleh pihak berwajib dengan targetnya adalah para pengguna sistem operasi windows bajakan. Biasanya mereka melakukan pemeriksaan di bandara udara internasional, pos lintas batas antar negara, ataupun rental-rental yang banyak menjual software-software bajakan. Saya sendiri pada mulanya tidak tahu secara rinci mengenai peraturan yang ditetapkan serta sanksinya seperti apa, dalam pikiran saya adalah setiap orang yang tertangkap tangan membawa laptop yang terinstal sistem operasi windows bajakan maka laptopnya akan langsung ikut disita juga. Kalau seperti itu keadaannya, jadi tidak berani macam-macam nih kalau mau keluar negeri. Lebih baik jangan bawa laptop daripada harus berurusan dengan pihak yang berwajib, dijamin CAPEK DEH…

Secara tidak sengaja saya berkunjung ke blognya seorang sahabat, disalah satu tulisannya yang berjudul PIKIR LAGI JIKA PAKAI WINDOWS terdapat lampiran surat pernyataan dari pihak rekanan Microsoft di Indonesia yang menunjukkan Prosedur Sweeping Software Windows Bajakan. Dari situlah saya baru mengetahui sistem pemberian sanksi terhadap para pelanggar yang telah menggunakan sistem operasi windows bajakan itu seperti apa. Dibawah ini saya ada lampirkan juga surat pernyataan tersebut, terima kasih banyak sebelumnya buat sahabat saya tersebut.

Prosedur Sweeping Software Windows Bajakan

Nah, setelah membaca isi dari surat pernyataan diatas tentunya kita sudah paham dengan prosedur yang sebenarnya. Intinya adalah jangan pernah sekali-kali menggunakan sistem operasi windows bajakan demi keuntungan pribadi saja. Menurut saya kalau hanya dipakai sendiri dan untuk belajar sih tidak akan menjadi masalah, tak dapat dibayangkan jika semua pengguna di Indonesia diwajibkan menggunakan sistem operasi windows berlisensi. Yang pasti pasti bangsa Indonesia akan semakin jauh ketinggalan dengan bangsa lain dikarenakan ketidakmampuan rakyatnya untuk membeli lisensi sistem operasi windows yang original. (DW)


Komentar

0 Komentar
  1. dulu awal awal razia software sempat was was waktu melewati pemeriksaan di bandara soekarno hatta … takut di ambil laptopnya .. karena beredar isu laptop disita atau kena denda belasan juta ( lebih mahal denda dari pada laptop yg kita pegang) …

    1. Nah itulah bro, selama ini kan kita beranggapan seperti itu. Cuma setelah membaca sertifikat tersebut baru kita tahu sistem pemberian sanksinya seperti apa, tapi kalau ngga mau berurusan panjang sih bagus pake yang berlisensi aja deh. Hehehe…

    1. Ngga bro, bukan seperti itu sanksi yang sebenarnya. Lihat aja pada sertifikat tersebut, ada ngga perintah untuk menahan laptop dari pengguna yang menggunakan sistem operasi windows bajakan. Yang ada hanya pengguna tersebut diminta untuk mengisi surat pernyataan dimana nantinya akan ada proses lebih lanjut (akan diberikan opsi untuk menggunakan windows yang asli atau lebih memilih untuk menggunakan linux sebagai alternatif).

  2. wah wah gan..menurut ane windos ngak ap bwt d bajak,toh itukan ilmu jg..d mana mana ilmu harus d sebar luaskan ngak ad batesnye..negare kite kan miskin abis,saya slut para linux er yg sudi membuat softwer tanpe hrs byr mahal malah gratisan lg,tp setau ane sweeping bwt cri tambahan fulus aparat ne..pc or laptop d sita n hrus nebus brp jute gt…tp lewt bisik2 gan…kalo ngak mo byar yah d takut2in sidang lah…pasal ini lah .d penjara lah..maklum lah aparet kite msh budaye timur agak malu2 dikit..minta tebusannye…yaa sallamm…hihihi

    1. Betul bro, cuma yang namanya menghargakan hasil karya orang lain kan termasuk dalam salah satu kode etik penggunaan software juga. Kecuali emang jelas2 dari si pembuatnya bilang untuk Indonesia, software windows free. Mantap tuh, hehehe…

  3. dapat darimana surat pernyataan itu gan ? apa itu asli lgs dari sumber ? atau bajakan juga ? … wakakaka

    1. Saya dapat dari postingan sahabat, kan ada saya kasih linknya kesana. Btw, diakhir tulisan pada sertifikatnya juga ada keterangan yang menyatakan bahwa sertifikat tsb diberikan pada saat pengguna mendaftarkan windows originalnya ke internet. Itu berarti ente harus coba register dulu bro, baru bisa dapat sertifikat itu. Bener ngga?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RajaBackLink.com

Iklan

Software Akuntansi UMKM Indonesia
Don`t copy text!