Tau Suan Pontianak, Nyaman dan Aman Dikonsumsi Siapa Saja
Ada yang sudah pernah mencicipi atau setidaknya mendengar nama salah satu jenis kuliner khas Pontianak ini? Bagi Blogger Borneo sendiri, pengalaman mencicipi Tau Suan Pontianak malam ini adalah kali pertama sejak saya lahir dan tinggal di Negeri Khatulistiwa.
Tau Suan merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dan Alhamdulillah pemilik usaha Tau Suan Pontianak ini yaitu Koh Hedi merupakan muallaf sehingga Insya Allah produk kuliner yang dijualnya nyaman dan aman dikonsumsi bagi siapa saja.
TOPIK UTAMA
Tau Suan Pontianak
Dari hasil wawancara singkat Blogger Borneo terhadap Koh Hedi, diketahui bahwa usaha miliknya sudah berjalan sekitar 3,5 tahun. Karena waktu operasional usahanya cukup singkat yaitu dari jam 18.00-22.00 maka Blogger Borneo baru bisa melakukan kunjungan di malam hari.
Dalam menjalankan rutinitasnya, Koh Hedi dibantu oleh dua orang pegawainya. Ternyata Tau Suan Pontianak milik Koh Hedi banyak diminati oleh para pelanggannya, hal ini dapat dilihat ketika Blogger Borneo duduk dan berbincang-bincang sudah ada sekitar belasan orang yang singgah untuk membeli. Alhamdulillah…
Tau Suan Pontianak terbuat dari kacang hijau, tepung kanji, gula, dan ditaburi roti gandum yang digoreng kering. Begitu mencicipi, langsung terasa perpaduan rasa antara manis dan sedikit asin dari campuran roti gandum “crispy” nya.
Bentuk fisiknya yang lembut dan kenyal menjadikan kuliner khas Pontianak ini memang cocok untuk dikonsumsi setelah makan malam. Biasanya santapan ini akan disajikan ketika masih hangat, dan cocok dinimati di malam hari atau ketika cuaca hujan. Ketika masuk mulut rasanya manis, lembut, dan ada sensasi kriuk-kriuk ketika menggigit Ca Kweenya yang garing.
Resep Tau Suan
Untuk membuat salah satu jenis kuliner khas Pontianak ini cukup mudah dan sederhana. Terlebih dulu siapkan bahan-bahan yang harus disiapkan, antara lain: kacang hijau kupas yang sudah direndam di dalam air selama kurang lebih 30 menit, air, daun pandan untuk aroma, gula pasir, gula merah, garam, tepung sagu yang sudah dilarutkan, dan juga potongan cakwe yang sudah digoreng.
Bahan-Bahan
Bahan 1:
- 250 Gram Kacang Hijau Kupas
- 3 Sendok Makan Gula Pasir
Bahan 2:
- 2 Liter Air
- 4 Lembar Daun Pandan (Simpulkan)
- 200 Gram Gula Pasir (Tingkat Kemanisan Silahkan Sesuaikan Selera)
- 50 Gram Sagu (Larutkan dengan Air 100 mililiter)
Bahan Pelengkap:
- 6 Buah Cakwe (Potong 1 Cm, Goreng Hingga Garing)
Cara Membuat
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tiriskan kacang hijau kupas yang sudah anda rendam selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, kukus kacang hijau itu dalam dandang yang sudah berisi air mendidih selama kurang lebih 20 menit. Sementara menunggu kacang hijau siap, anda bisa menyiapkan hal-hal yang lain.
Selanjutnya rebus air sampai mendidih, campur dengan daun pandan, gula pasir, gula merah, dan garam sampai benar-benar mendidih. Jika sudah mendidih dan bercampur dengan rata, masukkan kacang hijau yang sudah dikukus tadi. Rebus semuanya dalam waktu kurang lebih 5 menit.
Jika semua langkah sudah selesai dan juga adonan kacang hijau sudah bercampur, masukkan larutan tepung sagu yang sudah anda buat. Masak dan aduk terus sampai dengan kuah terbentuk menjadi kental sempurna.
Tau Suan sudah siap disajikan dengan irisan cakwee diatasnya. Kuliner ini ternyata tidak hanya bisa ditemukan di Kota Pontianak, di Jakarta pun juga ada karena di hampir semua kota di Indonesia, Tau Suan bisa ditemui.
Bentuk Tau Suan
Penasaran dengan bentuk Tau Suan Pontianak seperti apa, langsung saja perhatikan penampakannya dibawah ini:
Gimana kelihatannya Friends? So delizious bukan? Selain Nyaman dan Aman, harganya juga cukup murah. Satu porsinya hanya 5 ribu rupiah. Sepertinya kawan-kawan harus mencicipi salah satu kuliner khas Pontianak ini. Gerobak miliknya Koh Hedi terletak di Jl. Gajah Mada Samping Jalan Masuk Gang Gajah Mada V, tepatnya berada didepan Panca Motor II Kota Pontianak.
Khusus hari Sabtu, Koh Hedi tidak berjualan Tau Suan Pontianak karena Beliau juga membuka praktek pengobatan alternatif di rumahnya. Koh Hedi tinggal di Jl. Gajah Mada Gang Gajah Mada V, tak jauh dari lokasinya berjualan. Ditunggu kunjungannya yach… (DW)